OtoRace.id - Valentino Rossi hanya mampu menjadi pembalap tercepat 10 di sesi tes MotoGP Jerez keseluruhan (25-26/11).
Itu pun, setelah pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP ini berhasil mengkoreksi catatan waktu terbaiknya di hari kedua, meski hanya sepersekian detik.
Pasalnya di hari pertama, Rossi hanya berada di posisi 14 dengan catatan waktu 1;38,759 detik.
Meski begitu, Valentino Rossi merasakan hasil positif untuk tes Jerez dengan apa yang sudah dilakukan Yamaha.
(Baca Juga: Pembalap Motor Indonesia Dipastikan Raih Gelar Asia. Tapi Siapa?)
"Perasaan saya terhadap motor cukup positif," bilang Rossi dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.
"Di beberapa area, motor telah berkembang, tetapi tetap ada beberapa masalah. Kami harus mengambil langkah lebih besar lagi," tambah Rossi.
Namun menurut juara dunia dunia sembilan kali ini, Yamaha sudah melakukan langkah tepat dan itu bagaikan kehidupan.
Artinya, jika hasilnya benar maka hidup akan baik-baik saja dan sebaliknya jika hasilnya buruk, maka semua akan menjadi sulit.
(Baca Juga: Video Ngobrol Bareng Mick Doohan, Ungkap MotoGP Indonesia dan Tim Repsol Honda)
Salah satu tanda bahwa Yamaha sudah bekerja di jalur yang tepat, menurut Valentino Rossi itu terlihat dari hasil yang diraih rekan setimnya.
"Maverick selalu fantastis di saat tes, ini membuktikan kalau motor bagus. Tetapi, itu juga karena dia memberikan lebih dibandingkan pembalap lain di tes," aku Rossi.
Namun Rossi berkata kalau pekerjaan rumah Yamaha juga masih banyak, termasuk dengan mesin M1 2020 alias mesin baru.
Pasalnya, selisih top speed antara mesin baru Yamaha dengan Honda serta Ducati masih cukup jauh.
"Ya, mereka (Yamaha) di jalur yang tepat dengan mesin, tetapi selisihnya masih terlalu besar. 9 atau 10 km/jam di Jerez. Saya berharap itu akan lebih baik lagi (di tes Sepang)," pungkas Rossi.
Setidaknya, tidak hanya Yamaha yang keluar trek dengan mesin baru, Honda dan Ducati juga loh.
(Baca Juga: Maverick Vinales:)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR