OtoRace.id - Usai berkomentar tentang pesiunnya Jorge Lorenzo, Scott Redding juga punya pendapat tentang Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso.
Menurut mantan pembalap MotoGP yang tahun depan akan berlaga di ajang WSBK bersama Ducati ini, Rossi dan Dovizioso bukan pembalap yang ingin ambil risiko lebih saat ini.
Hal itu juga yang membuat performa duo pembalap Italia beda pabrikan tersebut menurun jika dibandingkan tahun lalu.
Valentino Rossi dan Andrea Dovizioso tak berani ambil risiko karena sudah memasuki usai yang tak lagi muda.
(Baca Juga: Siapa Sangka, Galang Hendra & Aldi Hendra Ingin Seperti Marc Marquez & Alex Marquez)
"Dovi akhirnya akan melakukan hal Vale, pembalap ini (Rossi dan Dovizioso) sekarang sudah ada di usia tertentu, pembalap-pembalap muda datang dengan kecepatan tinggi," ujar Redding dilansir OtoRace.id dari Marca.com.
Maksudnya pembalap muda, seperti halnya Marc Marquez dan juga Fabio Quartararo yang mampu memiliki performa lebih baik di tahun ini.
"Marquez menghancurkan mereka semua dan pembalap yang sudah berusia lebih tua tidak lagi memiliki kemauan untuk mengambil risiko begitu banyak," tambah pembalap asal Inggris ini ketika berbicara dengan Speedweek.com.
Namun, itu hanyalah pendapat Redding yang artinya hanya pendapat pribadinya.
(Baca Juga: Aleix Espargaro Sudah Tak Sabar Jajal Motor Baru Aprilia Untuk MotoGP Musim 2020)
Pasalnya jika bicara tentang risiko lebih, Valentino Rossi pun bisa dikatakan justru banyak berani ambil risiko di tahun ini dan tahun depan untuk meningkatkan performannya.
Hal itu bisa dilihat dari dirinya yang memilih untuk menggunakan sekaligus mengembangkan part baru untuk M1 2020 di pertengahan musim MotoGP 2019, khususnya setelah tes Brno.
Misalnya, menggunakan swingarm carbon dan juga knalpot dua silincer.
Begitu juga dengan penggantian crew chief dari Silvano Galbusera menjadi David Munoz di tahun depan.
Nah, bagaimana menurut sobat?
(Baca Juga: Honda dan Repsol Akan Berpisah Usai MotoGP 2020? Marc Marquez Bagaimana?)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Marca.com |
KOMENTAR