OtoRace.id - Pamor Honda Supra GTR150 pada musim balap tahun 2019 ini terbilang meningkat.
Banyak tim Honda yang semula menggunakan Honda Sonic 150R, beralih ke Honda Supra GTR150 sebagai pacuan balapnya.
“Salah satu keuntungannya karena Honda Supra GTR150 punya bodi yang lebih padat, jadi menunjang handling untuk balapan,” tutur Fitriansyah Kete dari tim ART Jogjakarta.
Tahun ini prestasi Fitriansyah Kete gemilang, menjadi juara Kejurnas Motorprix Region B (Jawa) di kelas Expert (Underbone 150 Tune Up Seeded).
(Baca Juga: Ada Perubahan Regulasi MotoGP 2020 Terkait Bertambahnya Jumlah Seri)
Ia juga resmi menjadi juara pada ronde final dan resmi meraih titel Juara Nasional dengan Supra GTR150.
Astra Motor Racing Team (ART) Jogjakarta memang baru musim ini menggunakan motor yang awalnya punya citra sebagai motor turing itu.
Tetapi sebenarnya riset sudah mulai berjalan sejak 2018.
“Dan ini murni riset dari awal, bukan mesin Honda Sonic yang dipindahkan,” papar Mletis alias Haris Sakti Prabowo, Kepala Mekanik ART Jogjakarta.
(Baca Juga: EKSKLUSIF: Maverick Vinales Sebut Jorge Lorenzo Bukan Test Rider yang Cocok dengan Yamaha, Tapi Ini)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR