OtoRace.id - Pada peluncuran Yamaha All New NMAX awal pekan lalu (2/12), pembalap PATA Yamaha WSBK, Michael van der Mark menjadi tamu dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, OtoRace.id mendapatkan kesempatan secara khusus untuk mewawancarai Michael van der Mark.
Ini pertama kalinya pembalap WSBK ini datang ke Indonesia.
Padahal Michael van der Mark memiliki darah keturunan Indonesia dari neneknya yang asli Ambon, Maluku.
(Baca Juga: Tidak Asal Keras, Segini Nilai Tekanan Udara Ban yang Dipakai Motor MotoGP)
Karena alasan itu, pembalap kelahiran Belanda itu mengaku kalau dirinya siap dinaturalisasi.
"Ya saya siap. Tidak masalah. Ayo segera kita urus (masalah kewarganegaraan)," ujar Michael van der Mark diiringi senyum dan tawa.
Pernyataannya memang mengejutkan, sebab tak disangka kalau Michael van der Mark tak butuh waktu lama untuk memikirkan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Pemiliki nomor start 60 itu pun mengaku tidak sabar untuk mengikuti WSBK Indonesia yang direncanakan pada 2021 mendatang.
(Baca Juga: Bos Ducati Kasih Kode Akan Ada Perombakan Besar Pada Desmosedici Untuk MotoGP 2020)
(Baca Juga: Motor Baru Yamaha Untuk MotoGP 2020 Lebih Agresif, Franco Morbidelli Merasa Puas)
"Saya sangat tidak sabar untuk ke sana (Mandalika) jika kita melihat contohnya sekarang Galang Hendra balapan di Eropa dan sangat banyak orang yang mendukungnya dari Indonesia," tutur Michael van der Mark.
"Saya harap semuanya terencana dengan baik dan saya akan menetap lebih lama untuk liburan di sana," lanjutnya.
Banyak hal lain yang diceritakan Michael van der Mark dari video wawancara ini, mulai dari Yamaha YZF-R1 untuk musim 2020.
Persaingan yang makin ketat, sampai wejangan untuk pembalap Indonesia, Galang Hendra Pratama.
(Baca Juga: Wow! Jadi Pemegang Rekor Penonton Tertinggi di MotoGP, Segini Pendapatan MotoGP Thailand Hanya dari Tiket)
Ingin tahu wawancara lengkapnya? Saksikan video di bawah ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR