OtoRace.id - Formula E Jakarta akan menjadi seri ke-10 Formula E musim ini, 2019/2020 pada 6 Juni mendatang.
Seperti yang dikabarkan pada konfrensi pers Jakarta E-Prix beberapa bulan lalu, Monas akan menjadi lokasi sirkuit non-permanen itu dibangun.
Beberapa pihak sudah mendapatkan bentuk atau layout sirkuit, namun masih belum bisa dipastikan kalau bentuk sirkuit itu sudah final atau belum.
"Masih ada beberapa modifikasi minor di sirkuit (Formula E Jakarta). Jadinya kalau yang sudah beredar itu ya masih belum fix," ujar Irawan Sucahyono selaku tim Desainer Sirkuit Formula E Jakarta.
(Baca Juga: Formula E Jakarta Akan Menggunakan Sirkuit FIA Grade 3, Apaan Tuh?)
"Perubahan untuk menunjang faktor keamanan saja, nanti akan diumumkan ke publik kalau sudah selesai," lanjutnya kepada OtoRace.id.
Seperti yang pernah ditulis pada artikel tentang Formula E Jakarta sebelumnya.
Sebagian besar trek akan berada di area silang Monas.
Lalu ada bagian yang kelar melewati jalan Medan Merdeka Selatan.
(Baca Juga: Ini Alasan Sirkuit Formula E Jakarta Menelan Biaya Hingga Rp 300 Miliar)
Nah saat keluar dari Monas itu akan ditambah beberapa faktor keamanan dan lintasan yang dibuat sedikit lebih lebar.
"Jadi kalau sekarang sih sudah selesai dan sudah ada bentuk resminya, cuma nanti Pak Gubernur (Anies Baswedan) yang ingin mengumumkannya," beber Irawan Sucahyono.
"Kemungkinan pada malam tahun baru atau pada minggu pertama bulan Januari, layout sirkuit itu sudah bisa kita lihat," pungkasnya.
Wah, bikin enggak sabar nih! Seperti apa ya bentuknya?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR