OtoRace.id - Marc Marquez menjadi pembalap yang terbilang paling banyak keberuntungan di musim ini.
Bagaimana tidak, kerap kali pembalap Repsol Honda Team itu memaksa Honda RC213V besutannya sampai batas maksimal di sesi latihan bebas.
Namun ia jarang sekali mengalami insiden parah, bahkan masih bisa melanjutkan lajunya.
Hal yang bikin keren dan takjub adalah, dia bisa kembali mengendalikan motornya meski sudut kemiringan motor sudah mencapai di titik rebah yang rendah.
(Baca Juga: Fakta! Pedal Rem Mobil F1 Punya Berat Setara 12 Karung Beras!)
salah satunya yang ia lakukan di sirkuit Le Mans, Prancis saat sesi latihan bebas.
Marc Marquez sedang dalam kecepatan 90 km/jam saat masuk tikunga, Honda RC213V miliknya terlalu merebah dan hampir terjatuh.
Tetapi saat keluar tikungan, dia berhasil bangkit dan kembali melaju seolah tidak terjadi apa-apa.
Itu menjadi penyelamatan terbaik Marc Marquez pertama di musim ini. Lalu yang kedua adalah di sirkuit Catalunya, Spanyol.
(Baca Juga: Tanggapi Surat Keputusan IMI, Toyota Team Indonesia: Ini Hanya Untungkan Satu Pihak!)
(Baca Juga: Tanggapi Surat Keputusan IMI, Toyota Team Indonesia: Ini Hanya Untungkan Satu Pihak!)
Ia mengerem di kerb lintasan dan membuat ban depannya kehilangan traksi, tetapi juara dunia MotoGP 2019 itu tidak terjatuh dan masih bisa melaju sambil melambaikan tangan ke penonton.
Hal serupa terjadi pada MotoGP Belanda di sirkuit Assen saat sesi latihan bebas. Ia masuk tikungan pertama di kecepatan 67 km/jam.
Sudut kemiringan motor sudah sangat tajam, sampai-sampai knee pad miliknya menyentuh aspal terlalu dalam dan membuat motor kehilangan kendali.
Rasa malu dirasakan Marc Marquez sampai-sampai ia harus menepi dan menggeleng-gelengkan kepalanya.
(Baca Juga: Hati-hati Yamaha, Ducati Juga Jadi Pilihan Untuk Fabio Quartararo)
Lagi-lagi ban depan kehilangan traksi juga dirasakan Marc Marquez pada sesi latihan MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island.
Suhu rendah sirkuit Phillip Island membuat daya cengkeram ban tidak begitu optimal.
Di tikungan 10 yang memiliki sudut tajam dan ketinggian berbeda sampai tikungan 11, membuat pengereman keras sangat dibutuhkan.
Andal, pembalap 26 tahun itu bisa selamat tanpa harus terjatuh.
Dan yang terakhir adalah di sirkuit Sepang, Malaysia saat masih di sesi latihan juga.
Baca Juga: Jika Pindah Ferrari di F1 2021, Lewis Hamilton Tak Akan Sendiri?
Ia melakukan penyelamatan saat di tikungan kedua sirkuit Sepang. Jadi begini, tikungan pertama dan kedua sirkuit Sepang itu memiliki sudut yang tajam, juga titik pengereman yang sedikit.
Marc Marquez merebahkan motornya secara maksimal sampai ban depan menyentuh side wall, foot step yang tergerus aspal, dan sliding pad yang juga habis terparut di aspal panas.
Meski lajunya di sektor pertama itu terhambat, ia tetap bisa memperbaiki catatan waktunya di sektor kedua sampai keempat dengan baik.
Nih berikut rangkuman videonya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR