OtoRace.id - Logo semut merah sudah menjadi ikon yang melekat dalam diri Marc Marquez.
Sejak berkiprah di GP125 pada tahun 2010, Marc Marquez sudah menggunakan logo bertema semut pada helmnya.
Namun saat itu baru antena semut saja yang dia aplikasikan pada helmnya.
Saat di Moto2 2012, logo semut kian jelas terpampang pada batok helm Shoei X-11 yang dipakainya kala itu.
Baca Juga: Jumlah Seri MotoGP Akan Semakin Bertambah, Bos Tim Suzuki Ecstar Coba Berikan Solusi
Semut merah ini punya arti tersendiri bagi Marc Marquez, hal tersebut ia jelaskan dalam film dokumenter MotoGP berjudul 'Hitting The Apex' karya Mark Neale (2015).
Di film tersebut cukup banyak menceritakan Marc Marquez dalam debut sensasionalnya pada 2013.
Setelah itu pembalap 26 tahun itu menjelaskan tentang beberapa hal pribadi dan filosofi balapnya, termasuk gambar semut merah.
"Sejak kecil aku sudah ikut balapan dan tubuhku paling kecil (dibandingkan rival) tapi paling menusuk di barisan," urai juara dunia MotoGP 2019 itu.
(Baca Juga: Bersama Tim Renault, Esteban Ocon Ungkap Targetnya di F1 Musim 2020)
"Lalu, mekanik di timku menjulukki 'Hormiga Roja' (semut merah, red) dan terus ku pakai sampai sekarang," sambungnya.
Memang, bagi standar masyarakat Eropa, tinggi badan Marc Marquez yang kini hanya 168 cm terbilang di bawah rata-rata.
Ia bahkan lebih pendek dari adik kandungnya, Alex Marquez yang memiliki tinggi 180 cm.
Nah, gambar semut merah itu terus terpasang pada bagian atas helm dan benderanya saat melakukan selebrasi.
(Baca Juga: Apa Kabar Sirkuit Off-road Ancol? Katanya Ada Kejurnas di Bulan Desember Kok Gak Jadi?)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Hitting The Apex,OtoRace.id |
KOMENTAR