OtoRace.id - Nampaknya Aprilia tidak ingin pengembangan RS-GP untuk musim MotoGP 2020 terhambat karena kasus Andrea Iannone.
Karena terkena kasus doping, maka FIM memberikan sanksi penangguhan kepada Iannone tidak boleh membalap sementara.
Memang, Iannone bisa mengajukan banding atas kasus yang dialaminya untuk mempertahankan karirnya sebagai pembalap MotoGP.
Namun menjadi masalah, lantaran dalam bulan Februari para tim dan pembalap MotoGP sudah harus melakukan sesi tes pramusim di sirkuit Sepang, Malaysia.
(Baca Juga: Ternyata Dulu Valentino Rossi Sempat Dilarang Ikutan Balap Motor)
Maka itu, Aprilia pun ogah terlena dengan kasus tersebut dan ingin tetap mendapatkan proses pengembangan motor MotoGP sebelum masuk seri pertama di bulan Maret.
Dilansir dari Speedweek.com, Aprilia pun langsung mengubungi Karel Abraham setelah kasus Iannone ini merebak.
"Ya, saya teleponan dengan Aprilia. Mereka menghubungi saya di telepon saat berlibur dan bertanya apakah saya punya waktu," aku Karel Abraham.
Mungkin Aprilia mempertimbangkan untuk menghubungi putra pemilik sirkuit Automotodrom Brno lantaran Karel merupakan pembalap MotoGP yang baru saja pisah dengan Avintia Ducati.
(Baca Juga: Michelin Kasih Ban Baru Untuk MotoGP 2020, Ini Kelebihannya!)
Sehingga, dirinya akan bisa cepat beradaptasi dengan RS-GP.
Namun, baru sebatas itu saja yang dilakukan antara Aprilia dengan Karel Abraham, pastinya akan ada kabar lebih lanjut setelah mereka bertemu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR