OtoRace.id - Terpengaruh dari musim politik pascapemilu Legislatif dan Presiden, Kejurnas Balap di Indonesia pun digelar lebih terlambat.
Semua kompetisi olahraga bermotor baru kembali bergerak pada awal Juni di berbagai daerah.
Di kancah Asia, Indonesia banyak menuai perhatian.
Mulai dari meninggalnya pembalap Indonesia, Afridzasyach Munandar dan juga Andy Muhammad Fadly yang menjadi juara ARRC AP250.
(Baca Juga: Panel Instrumen Motor Reli Dakar Gede Banget, Apa Saja Isinya?)
1. (21 Februari)
Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menandatangani kontrak dengan Dorna Sport untuk menggelar MotoGP Indonesia di 2021. Berlokasi di Mandalika, NTB, pembangunan konsep stree circuit ini sedang berlangsung sampai sekarang.
2. (28 Mei)
Setelah sempat ditunggu kejelasan jadwal, Kejurnas Sport resmi tidak digelar tahun ini. Kabarnya karena promotor masih tersangkut hutang pada musim balap 2019.
(Baca Juga: Lakukan Prank, Marc Marquez Menyamar Jadi Mannequin di Kota Madrid, Spanyol)
(Baca Juga: Terungkap Target Marc Marquez Untuk MotoGP 2020. Soal Pindah Pabrikan?)
3. (31 Agustus)
ISSOM Night Race digelar untuk kedua kalinya. Di Kejurnas ITCR MAX menjadi seri keempat dan Haridama Manoppo kembali menang, meski harus didiskualifikasi karena masalah intake manifold.
4. (20 September)
Setelah isunya bergulir sejak bulan Mei, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengumumkan kalau Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E musim 2019/2020. Berlokasi di Monas, balap mobil formula listrik itu akan digelar pada 6 Juni 2020.
(Baca Juga: Pekerjaan Penting di MotoGP dan F1 yang Tak Banyak Diketahui Orang)
5. (2 November)
Duka mendalam menyelimuti dunia balap kala pembalap muda berbakat, Afridzasyach Munandar meninggal di sirkuit Sepang, Malaysia kala ajang Asia Talent Cup. Ia terjatuh dan kabarnya ditabrak rivalnya pada balapan pertama dan langsung dilarikan ke rumah sakit, nyawanya Afridza tak terselamatkan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR