OtoRace.id - Ajang balap MotoGP memang tidak menyajikan kompetisi antar negara seperti halnya beberapa olahraga lain.
Tapi tetap tidak bisa dipungkiri, gengsi soal negara di MotoGP masih ada.
Makanya, prestasi negara di ajang balap MotoGP tetap saja sering dibicarakan.
Seperti yang banyak diduga, Spanyol masih jadi yang teratas di MotoGP.
Di kelas premier misalnya, Marc Marquez berhasil mendominasi dengan raihan 18 kali naik podium, dengan 12 di antaranya sebagai pemenang.
Ada adiknya, Alex Marquez di kelas Moto2 yang juga jadi juara.
(Baca Juga: Bukan Cuma Yamaha, Ternyata Ada Pabrikan Lain Inginkan Jorge Lorenzo Jadi Test Rider)
Belum lagi beberapa pembalap top asal Spanyol lainnya seperti Maverick Vinales dan Alex Rins di kelas premier, dan banyak pembalap lainnya yang memenangkan balapan.
Dari 19 seri, 57 balapan dari ketiga kelas, Spanyol memenangkan 32 balapan di semua kelas.
Itu artinya lebih dari separuh, atau tepatnya 56% dari jumlah balapan.
Spanyol unggul jauh dari rival terdekatnya, Italia,
(Baca Juga: Wow! Valentino Rossi Akan Pertimbangkan Pindah ke Petronas Yamaha SRT di MotoGP 2021)
Italia cuma meraih 16 kemenangan atau 28% dari total semua balapan, dimana ada 3 kemenangan saja dari kelas premier oleh duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci.
Lalu ada Lorenzo Dalla Porta yang jadi juara kelas Moto3 2019
Di luar Spanyol dan Italia, hanya ada 4 negara lain saja yang bisa menang.
Ada Brad Binder asal Afrika Selatan, pembalap Moto2 2019 yang meraih 5 kemenangan, dan akan terjun ke kelas premier di 2020.
Lalu ada Jepang, dengan 2 kemenangan dari Tatsuki Suzuki dan Kaito Toba di kelas Moto3.
Selanjutnya Thomas Luthi asal Swiss di kelas Moto2, lalu John McPhee asal Britania Raya di kelas Moto3, masing- masing 1 kemenangan.
PR yang sangat berat buat Dorna Sports yang ingin meningkatkan popularitas MotoGP terutama di negara-negara yang punya basis motorsport cukup tinggi.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | motosan.es |
KOMENTAR