OtoRace.id - Juara Reli Dakar tahun lalu yaitu Toby Price nampak masih sangat perkasa untuk memulai stage 1 Reli Dakar 2020 yang berlangsung di Arab Saudi.
Stage 1 yang menempuh jarak 752 km dari Jeddah menuju Al Wajh, seakan dengan mudahnya untuk ditaklukkan oleh Toby Price.
Padahal pembalap asal Australia ini mengalami kehilangan buku panduan jalur alias roadbook di motor KTM miliknya setelah berkendara sejauh 15 km.
Menjadi menarik, lantaran hilangnya panduan itu bukan menjadi masalah besar bagi pereli yang memenangkan Reli Dakar 2016 dan 2019 ini.
(Baca Juga: Pilih Realistis, KTM Menurunkan Targetnya Pada MotoGP Musim 2020)
"Saya cukup beruntung dalam satu cara karena saya berhasil mengikuti beberapa debu dan terus mengikuti jejak orang-orang. Setelah roadbook itu hilang, maka Anda akan berkendara dalam keadaan buta," ujar Toby Price dikutip OtoRace.id dari Dakar.com.
Namun juara Dakar tahun lalu ini pun sebenarnya sedikit khawatir, lantaran dirinya juga akan mengalami penalti.
"Ini bukan awal terbaik, tetapi masih reli panjang untuk dilakukan. Kami dalam kondisi baik, kami merasa nyaman di atas motor dan kami senang," sebut pembalap KTM Factory Racing Team itu.
Namun menangnya Toby Price di Stage 1 ini tentu belum menjadi acuan untuk dirinya mengincar mahkota Juara Reli Dakar yang ketiga kalinya.
(Baca Juga: Panel Instrumen Motor Reli Dakar Gede Banget, Apa Saja Isinya?)
Hal itu dikarenakan waktu tempuh miliknya masih cukup dekat dengan pesaingnya dari Honda.
Jika Toby Price mampu menempuh catatan waktu di stage 1 dengan 3 jam 19 menit 33 detik, maka Ricky Brabec dari tim Monster Energy Honda Team berada di posisi kedua.
Pembalap asal Amerika Serikat ini berhasil membuntuti Price dengan selisih waktu 2 menit 05 detik.
"Awal Reli Dakar dengan roadbook baru terlihat sangat sulit. Itu penuh dengan catatan dan sudah diwarnai untuk kita. Posisi awal saya bukanlah yang terbaik. Saya memiliki semua KTM, Yamaha, dan anak-anak Husky di belakang saya.
"Ini baru hari pertama - kami memiliki sebelas (stage) tersisa. Saya berharap potongan-potongan itu bersatu dan kita bisa menyelesaikannya dengan baik," tutup Brabec.
(Baca Juga: Ferrari dan Red Bull Makin Kompetitif, Bos Mercedes Ragu Timnya Bisa Melanjutkan Dominasi di F1 Musim 2020)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | HRC,dakar.com |
KOMENTAR