OtoRace.id - Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 mengabarkan adanya penurunan harga yang dijual oleh PT. Pertamina (Persero).
Penurunan harga paling signifikan bagi Pertamax Turbo yang semula Rp 11.200 kini menjadi Rp 9.900,
Penurunan harga yang cukup signifikan ditanggapi positif oleh para pelaku tim balap.
Sebab mereka bisa lebih irit dalam ongkos bahan bakar untuk balapan dan juga latihan.
"Signifikan banget kalau untuk balapan dan latihan kan pakai Pertamax Turbo, jadi dengan nominal yang sama, tapi bensinnya lebih banyak," pendapat Amin Widadi, Manajer Honda Indako.
(Baca Juga: Hasil Lomba Reli Dakar 2020 Stage 1: Pereli Privateer Menang, Langsung Sindir Kompetitor Utama)
"Untuk minibus yang pakai Dexlite juga lumayan kan berkurangnya, cuma genset aja nih yang pakai Pertalite harganya enggak berubah," lanjut Amin Widadi.
Pun dengan ART Jogjakarta yang mengaku cukup terasa dengan adanya perubahan harga dari Pertamax Turbo.
Mereka punya banyak pembalap yang jika berkompetisi mendominasi semua kelas.
"Ya lumayan, jadinya bisa lebih hemat dalam anggaran. Motor pembalap kita lumayan banyak," ujar Rudi Hadinanta, Manajer ART Jogjakarta.
(Baca Juga: Roadbook Hilang, Toby Price Tetap Menang di Stage 1 Reli Dakar 2020)
Pertamax Turbo memang menjadi bahan bakar yang digunakan oleh kompetisi balap motor 4-tak.
Pasalnya di kompetisi balap roda empat seperti balap turing, speed off-road dan reli, hampir semua peserta menggunakan avtur.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR