(Baca Juga: Dua Tahun Menanti, Akhirnya Jorge Lorenzo Dapat Mobil Langka Rp 36 Miliar!)
Tidak boleh dipakainya lagi nomor start tersebut, dikarenakan adanya kejadian pada pembalap yang sebelumnya memakai nomor tersebut, atau untuk memberikan apresiasi kepada pembalap atas performanya.
Dorna selaku promotor MotoGP, menarik beberapa nomor start yang tidak boleh dipakai lagi, antara lain nomor 58.
Nomor 58 ini, digunakan oleh Marco Simoncelli yang meninggal dunia akibat crash parah di sirkuit Sepang pada MotoGP Malaysia 2011.
Lalu, ada juga nomor 69 yang sebelumnya digunakan oleh Nicky Hayden, nomor ini dipensiunkan dari MotoGP untuk mengenang juara dunia MotoGP 2006.
(Baca Juga: Hasil Kerja Dani Pedrosa Buat KTM Bakal Kelihatan di MotoGP 2020)
Hayden meninggal dunia akibat kecelakaan, dirinya ditabrak mobil saat berlatih sepeda di Riccione-Tavoleto, sebelah selatan daerah Rimini, Italia (17/5/2017).
Nomor start lainnya, ada nomor 74 yang digunakan oleh Daijiro Kato.
Mantan juara dunia 250 cc ini mengalami kecelakaan di sirkuit Suzuka pada tahun 2003 ketika tengah memacu Honda RC211V dan menabrak dinding pembatas lintasan.
Dari kelas MotoGP, ada lagi nomor yang tak bisa dipakai untuk saat ini yaitu nomor start 34 yang biasa dipakai Kevin Schwantz dan nomor 65 yang kerap digunakan Loris Capirossi.
Dua nomor start tersebut ditarik oleh Dorna, sebagai bentuk apresiasi untuk keduanya.
(Baca Juga: Punya Hubungan Baik, Andrea Dovizioso Tak Suka Sembunyikan Metode Latihan dari Danilo Petrucci)
Untuk di kelas Moto2, ada juga dua nomor start yang tidak bisa dipakai lagi.
Nomor start 48, setelah kematian Shoya Tomizawa di sirkuit Misano pada 2010 dan nomor 39 setelah kecelakaan Luis Salom di sirkuit Catalunya pada 2016.
Oh ya! Bahkan Dorna juga mencabut nomor start 4 yang digunakan oleh Afridza Syach Munandar, pembalap kebanggaan Indonesia yang meninggal dunia akibat kecelakaan di ajang Asia Talent Cup di sirkuit Sepang, Malaysia November 2019.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR