OtoRace.id - Tim Aprilia cukup terganggu soal persiapan menuju MotoGP 2020 mendatang.
Di saat sedang berkonsentrasi bersiap-siap, Aprilia malah kena masalah dimana pembalapnya kena skandal doping, yakni Andrea Iannone.
Sambil menunggu keputusan soal kasus Iannone, Aprilia ancang-ancang mencari penggantinya.
Lupakan soal pengganti Iannone, kini Aprilia juga sedang melakukan evolusi besar di motor RS-GP.
"Kami punya proyek ambisius di depan dan kami tahu kami tidak sebesar kompetitor kami, tapi kami pikir di depan kami masih ada jalan panjang dan kami optimis," ungkap Massimo Rivola, bos tim Aprilia, dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
(Baca Juga: Perseteruan Dimulai, Carlos Sainz Memimpin Peringkat Usai Nasser Al-Attiyah Kena Penalti)
"Aku bisa bilang, tahun kemarin kami melihat beberapa tanda bagus bagi perkembangan tim kami dan soal performa. Kami ingin lebih lagi tahun ini," sambungnya.
RS-GP yang baru nantinya akan memakai konfigurasi mesin V4 90 derajat, dari sebelumnya V4 75 derajat, seperti halnya rival yang cukup sukses memakai V4 90 derajat.
Mesin ini sedang digarap serius oleh Aprilia.
Pada tes di Valencia dan Jerez beberapa waktu lalu, Aprilia masih belum bisa memamerkan mesin baru ini.
(Baca Juga: Terungkap! Valentino Rossi Nyaris Jadi Pembalap F1 Ferrari, Tapi Batal Karena Hal Ini)
Tapi, pada tes di Sepang mendatang, mesin baru ini akan diperkenalkan.
Paket motor baru ini akan membawa ambisi besar dari anak Piaggio Grup.
"Kita akan melihat motor baru di Malaysia bulan Februari dan kami siap-siap soal itu karena ini program dengan ambisi besar. Motor lama akan memberi setup elektronik berguna untuk motor baru," sambungnya.
(Baca Juga: Kalah Bersaing dari Charles Leclerc, Tim Ferrari Tetap Prioritaskan Sebastian Vettel)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR