(Baca Juga: Tim Ferrari Masih Buka Peluang Mick Schumacher Untuk Jadi Pembalap F1)
Pasalnya, Mini JCW seperti yang dikendarai Carlos Sainz itu memiliki air restrictor berdiameter 39 mm dengan satu turbo.
Tahun lalu saat Peugeot masih ikut, mereka bisa ikut dengan dua turbo dan air restrictor 38 mm.
"Ukuran (air restrictor) kami 2 mm lebih kecil, tapi sangat berpengaruh dalam hal performa," kata Glyn Hall dilansir dari Motorsport.
"Bayangkan saat di trek lurus, Mini sangat mudah mendahului Hilux dan dapatkan waktu yang lebih baik. Nampaknya selisih yang hampir 8 menit akan jadi hal sulit di pekan kedua," Hall menambahkan.
(Baca Juga: Bos Tim Ducati Dilema Dengan Pengembangan Desmosedici Untuk MotoGP 2020)
Meski begitu, Nasser Al-attiyah justru lebih 'pede' pada pekan kedua yang jalurnya lebih banyak melalui padang pasir.
Menurutnya, mobil 4x4 akan jauh lebih diuntungkan dari sekadar mobil RWD turbo.
Seru nih!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport |
KOMENTAR