(Baca Juga: Santi Hernandez Bilang Marc Marquez Memintanya Cari Tim Lain Ketika Pengelihatan Bermasalah)
"Fabio tak pernah benar-benar jadi referensi saya. Di Moto3, talentanya sulit berkembang," kata Mir dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Padahal kami mempunyai motor yang sama, dan saya selalu berhasil berada di depannya," sambung Mir.
"Di Moto2, adaptasinya juga tidak secepat kilat, baru pada tahun kedua ia mulai meraih hasil baik," imbuh Mir menambahkan.
"Saya juga tidak begitu yakin bahwa ia bisa belajar melaju cepat hanya dalam jarak waktu setahun," pungkas Mir.
Tapi akhirnya, itulah kenyataan yang harus diterima.
(Baca Juga: Test Rider Suzuki Kasih Bocoran Part Apa Saja Yang Bakal Muncul di Tes Pramusim MotoGP Malaysia)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR