OtoRace.id - Pada kelas mobil, Carlos Sainz berhasil menjadi pemenang pada Reli Dakar 2020.
Posisinya di peringkat pertama kejuaraan umum sama sekali tidak tergeser sejak etape ke-2 dan berakhir di etape ke-12 (17/1).
Padahal, pereli dari tim Bahrain JCW X-Raid itu sempat bermasalah pada etape ke-12 dan finis di peringkat ke-4.
Beruntung selisih waktunya tidak tersusul oleh rival utamanya, Nasser Al-Attiyah dari Toyota Gazoo Racing.
(Baca Juga: Valentino Rossi Sebagai Idola, Tapi Joan Mir Pilih Suzuki Karena Ingin Seperti Kevin Schwantz)
"Dominasi kami sejak awal Reli Dakar tahun ini berujung baik, meski saya melakukan kesalahan, tetapi selisih waktu masih dalam batas aman untuk jadi juara," kata Carlos Sainz.
"Latihan yang melelahkan dan menyiksa, persiapan menjaga kondisi kesehatan itu berbuah hasil yang baik, karena saya sudah tidak muda lagi," lanjutnya dalam situs resmi Reli Dakar.
Meski sudah berusia 57 tahun, Carlos Sainz mengaku tidak mengalami kelalahan berlebih sepanjang 12 etape Reli Dakar.
Ia pun tidak mengalami masalah penglihatan saat pria seusianya sudah mulai rabun.
(Baca Juga: Penasaran Dengan Perawatan Helm Pembalap MotoGP? Simak Video Ini)
Jelas dengan usia yang terbilang tua, ia layak dijuluki Monster Padang Pasir dalam kancah Reli Dakar.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | dakar.com |
KOMENTAR