OtoRace.id - Bicara soal Valentino Rossi dan Giacomo Agostini, keduanya merupakan nama besar di dunia balap, khususnya di kancah balap MotoGP.
Rossi dan Agostini menjelma menjadi dua pribadi yang melegenda alias living legend di ajang balap motor.
Keduanya pun memiliki kemiripan, namun bukan mirip karena dari negara yang sama yaitu Italia.
Valentino Rossi dan Giacomo Agostini memiliki kemiripan dalam hal ritual sebelum balap dan juga dalam urusan balap.
(Baca Juga: Giacomo Agostini: Yamaha Harus Berani Ambil Risiko Duetkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo)
Tidak hanya itu, keduanya juga menyukai warna kuning dan percaya tentang takhayul.
Sepanjang karirnya di balap, Rossi tidak pernah lepas dari warna kuning, baik itu di wearpack atau di motor yang menjadi warna nomor start.
Begitu juga Agostini, bahkan dilansir OtoRace.id dari Motosan.es, Giacomo Agostini selalu menggunakan baju dalam alias kaos dalam berwarna kuning sebelum memakai wearpack.
Saking ingin lepasnya dari ritual itu, Ago sapaan akrabnya pun menyangka pernah membuang t-shirt tersebut.
(Baca Juga: Legenda MotoGP Giacomo Agostini Takjub Dengan Safety Comission MotoGP Sekarang, di Zamannya Tidak Ada)
(Baca Juga: Musim MotoGP 2020 Mau Mulai, Valentino Rossi Malah Bermasalah Dengan Pengadilan Italia)
Namun ketika dirinya tengah mendekorasi ruang untuk pajangan piala-piala yang didapat sepanjang karirnya, Ago pun menemukan kembali baju kuning tersebut.
"Saya pikir saya tidak memilikinya lagi, tetapi saya menemukannya, mencucinya dan melipatnya," aku Giacomo Agostini dilansir OtoRace.id dari Motori Fanpage.
"Saya selalu membawanya di bawah wearpack saya, hanya untuk keberuntungan," tambah juara dunia 15 kali itu.
Tak cukup sampai di situ, ternyata Agostini juga pernah menggunakan nomor start 46 ketika dirinya pertama kali balap.
(Baca Juga: Jack Miller Tegaskan Incar Kursi Pembalap Tim Pabrikan Ducati di 2021)
"Ya, pada awal karir saya, ketika saya membalap di Spanyol, saya mengenakan t-shirt kuning dan nomor 46 di motor ... Dengan nomor itu saya pertama menang," kenang Agostini.
Namun seiring waktu berjalan, pria kelahiran 1942 ini pun lebih sering menggunakan nomor start 1 di pacuannya.
Nah, ini agak beda dengan Valentino Rossi yang justru tetap memilih nomor start 46 meski dirinya menjadi juara dunia. He,he,he.
(Baca Juga: Tak Kunjung Podium, Legenda MotoGP Sarankan Valentino Rossi Untuk Segera Pensiun)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosan.es |
KOMENTAR