OtoRace.id - Selama beberapa tahun belakangan ini, seri pembuka MotoGP selalu dipentas di sirkuit Losail, Qatar pada bulan Maret.
Namun untuk tahun 2021 mendatang, bisa saja MotoGP Qatar terancam tidak menjadi seri pembuka MotoGP di musim tersebut.
Hal ini, disebabkan adanya permintaan dari para pembalap yang meminta untuk mengubah waktu pelaksanaan MotoGP Australia dan MotoGP Valencia.
MotoGP Australia yang biasa dipentas di bulan Oktober rawan untuk digelar dalam kondisi cuaca yang buruk.
Seperti di tahun lalu, cuaca yang tak menentu dengan angin kencang sehingga membuat sesi kualifikasi yang biasa dipentas Sabtu, dimundurkan menjadi Minggu pagi demi keselamatan pembalap.
(Baca Juga: Bos Yamaha Berharap Perubahan yang Dilakukan Timnya Akan Berbuah Manis)
Miguel Oliveira yang ketika itu melaju di trek lurus saat sesi latihan bebas, menjadi salah satu korban dari hembusan angin kencang.
Bulan Oktober di Australia menjadi musim semi, sehingga cuaca pun jadi tak menentu, apalagi sirkuit Phillip Island terletak di pinggir pantai.
Maka itu, banyak pelaku MotoGP yang meminta MotoGP Australia dimajukan waktunya ke musim panas yaitu di kisaran Februari hingga April.
Begitu juga untuk MotoGP Valencia yang menjadi seri penutup, namun kali ini digelar di pertengahan November.
Pertengahan November di Valencia, Spanyol sudah masuk ke dalam musim dingin, sehingga suhu trek pun bisa menjadi hambatan bagi pembalap melaju di trek dengan suhu ban yang tidak optimal.
Dua hal ini yang akhirnya membuat Dorna harus memikirkan ulang jadwal race MotoGP, terlebih di 2021 nanti akan ada 22 seri yang harus dipentas.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR