Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Maverick Vinales dan Fabio Quartararo Disanjung Project Manajer YZR-M1, Valentino Rossi Enggak Disebut

Eka Budhiansyah - Sabtu, 25 Januari 2020 | 19:15 WIB
Maverick Vinales dan Fabio Quartararo
MotoGP
Maverick Vinales dan Fabio Quartararo

OtoRace.id - Takahiro Sumi selaku project manajer Yamaha YZR-M1 di MotoGP sanjung Mavercik Vinales dan Fabio Quartararo.

Menurut pria asal Jepang ini, Vinales dan Quartararo merupakan pembalap yang cepat di trek.

Bahkan untuk Quartararo menurutnya memberikan kejutan kepada Yamaha karena bisa memberikan gelar Rookie of The Year MotoGP 2019.

Takahiro Sumi pun terpukau dengan performa Fabio Quartararo dan tentunya Maverick Vinales yang memberikan dua kemenangan bagi Yamaha di tahun lalu.

(Baca Juga: Terungkap Apa Yang Dikejar Yamaha Untuk MotoGP 2020! Bukan Top speed, Tapi Ini...)

"Mungkin di awal musim, tidak ada orang yang menduga apa yang terjadi," ungkap Takahiro Sumi dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.

"Performa bagusnya (Quartararo) sangat positif bagi semua Yamaha," tambah pria yang menggantikan Project Manajer M1 sebelumnya yakni Kouji Tsuya.

Kouji Tsuya memilih mundur dari jabatannya sebagai project manajer M1 lantaran menilai dirinya tak mampu membawa M1 kembali ke level juara di 2017-2018.

Namun kini dengan datangnya Fabio Quartararo dan juga ahli elektronik seperti Michele Gada, setidaknya bisa memberikan harapan baru bagi Yamaha untuk kembali kompetitif di MotoGP 2020.

(Baca Juga: Andrea Dovizioso Beberkan Kelemahan Ducati Desmosedici GP20 yang Kalah Dari Honda RC213V)

"Memiliki dua pembalap cepat seperti Fabio dan Maverick, kami mampu untuk memahami lebih baik performa dari motor kami," ucapnya.

"Ini telah menaikkan tingkat kepercayaan diri kami terhadap motor," pungkas Takahiro Sumi.

Lalu, bagaimana dengan Valentino Rossi yang di paruh musim pertama mampu menunjukkan performanya?

Terlepas dari itu, untuk musim MotoGP 2020, Yamaha pun fokus untuk mengembangkan kecepatan di tikungan ketimbang mengubah mesin untuk mengejar top speed.

Karena jika mengubah mesin untuk mengejar top speed maka akan membuat Yamaha mengeluarkan usaha yang lebih besar lagi.

Namun dengan mengembangkan mesin yang sudah ada untuk lebih cepat di tikungan, maka hal ini sudah sejalan dengan riset yang dilakukan di 2019.

Menurutnya, M1 2019 memiliki peningkatan kecepatan ketika keluar tikungan.

(Baca Juga: Waduh, Anthony West Bocorkan Kecurangan Valentino Rossi dan Marc Marquez Beberapa Tahun Lalu)

 

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Paddock-GP

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa