OtoRace.id - Mick Schumacher akan memasuki musim keduanya di F2 dan tetap bersama Prema Racing tahun ini.
Selain sebagai ujung tombak Prema Racing, anak kandung Michael Schumacher itu pun juga berstatus sebagai pembalap binaan di Ferrari Drivers Academy (FDA).
Tak pelak, banyak ekspektasi tinggi agar dirinya bisa bersaing lebih ketat di barisan depan pada F2 2020.
Tujuannya jelas, agar Mick Schumacher bisa menjadi juara dunia dan naik ke F1 lebih cepat.
(Baca Juga: Jika Johann Zarco Tampil Bagus, Ducati Siap Kasih Hadiah)
"Ada baiknya ia (Mick) tidak menghabiskan banyak waktu sampai batas empat tahun di F2, sebab dengan begitu ia akan jauh tertinggal untuk bisa naik ke F1," kata Johnny Herbert, mantan rekan setim Mick Schumacher di F3 2018.
"Kemenangan yang ia raih tahun lalu juga terbilang keberuntungan saat dia pole position karena aturan reverse grid," tambah Herbert dikutip dari GP Fans.
"Mick Schumacher itu harus menentukan kenyamanannya di F2, maka dia akan bersinar seperti saat ia bisa menjuarai F3 dan bisa juara umum F2 tahun ini," sambungnya.
Di tahun kedua ini, pembalap muda asal Jerman itu kian nyaman dengan seluruh kru Prema Racing dan juga tim-tim di Scuderia Ferrari F1.
(Baca Juga: Jika Repsol Cabut dari Honda, Shell Atau Red Bull Akan Jadi Sponsor Baru?)
Bahkan dikabarkan kalau Mick Schumacher akan kembali mendapatkan kesempatan untuk menjajal mobil Scuderia Ferrari F1 tahun ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP Fans |
KOMENTAR