OtoRace.id - Fabio Quartararo bisa saja bahagia sekali akan bergabung dengan tim pabrikan Yamaha untuk MotoGP 2021 mendatang.
Tapi, kepindahannya ke tim pabrikan juga membawa sedikit rasa sedih buat tim yang menaunginya saat ini, Petronas Yamaha.
Petronas Yamaha akan kehilangan pembalap andalannya setelah MotoGP 2020 berakhir.
Wajar jika tim Petronas Yamaha akan sedih dan kangen dengan sosok dan juga prestasi Quartararo.
Tapi, tim Petronas Yamaha mengaku legowo kehilangan Quartararo yang naik ke tim pabrikan.
(Baca Juga: Valentino Rossi Pilih Naik Yamaha NMAX Untuk City Turing Bareng Komunitas di Jakarta, Mungkin Karena Hal Ini)
"Bagi tim satelit, hal ini tidak bisa dihindari jika ada pembalap kami yang ditarik ke tim pabrikan," kata Razlan Razali, CEO Petronas Yamaha SRT, dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
Menurut Razali, pembalap berbakat seperti Quartararo akan mendapat dukungan teknis lebih baik di tim pabrikan.
Menurutnya, semua tim satelit akan mengalami hal seperti ini.
Di sisi lain, naiknya pembalap tim satelit ke tim pabrikan karena berprestasi adalah kebanggaan buat tim satelit itu sendiri.
(Baca Juga: Beraksi di Shakedown Test Sepang, Ini Kesan Pertama Jorge Lorenzo Usai 'Kencan' dengan Yamaha M1)
"Kami tetap bangga dan merasa terhormat Fabio mengawali karirnya di kelas premier bersama kami," sambung Razali.
"Dia pembalap sangat berbakat dan ramah. Tahun ini akan menjadi tahun bagus bagi Fabio. Sebagai tim, kami akan terus mendukungnya untuk terus menampilkan performa terbaiknya," tegasnya.
Musim 2020 akan jadi pembuktian buat Quartararo.
Target raihan kemenangan masih jadi tujuan utama Quartararo dan tim asal Malaysia ini di MotoGP 2020.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR