Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Valentino Rossi Sudah Menjajal Holeshot Device Yamaha, Begini Katanya

Eka Budhiansyah - Senin, 10 Februari 2020 | 08:55 WIB
Knob yang diputar di samping sasis kiri Yamaha YZR-M1 Valentino Rossi berfungsi sebagai holeshot device
MotoGP
Knob yang diputar di samping sasis kiri Yamaha YZR-M1 Valentino Rossi berfungsi sebagai holeshot device

OtoRace.id - Selain tampil menjadi penguasa sesi tes MotoGP Malaysia (7-9/2) melalui Fabio Quartararo, Yamaha juga memberi kejutan dengan menampilkan holeshot device.

Alat bantu start yang mirip dengan sistem holeshot device Ducati ini, awalnya hanya dites oleh test rider mereka yaitu Kohta Nozane di hari kedua tes.

Pembalap penguji asal Jepang tersebut, melakukan tes holeshot device di trek lurus sirkuit Sepang, Malaysia.

Namun menjadi kejutan lagi, lantaran holeshot device tersebut juga terpasang di motor Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

(Baca Juga: Tercyduk! Yamaha Jajal Alat Bantu Start, Holeshot Device Kayak Ducati, Ini Cara Kerjanya)

Valentino Rossi dan Maverick Vinales juga menjajal alat bantu start tersebut di hari ketiga tes MotoGP Malaysia (9/2).

Dibilang serupa dengan holeshot device Ducati, lantaran alat ini membuat bagian belakang motor turun.

Sehingga, ketika pembalap melakukan start, tidak ada tekanan atau kompresi berlebih lari ke bagian belakang dan menyebabkan ban depan wheelie.

Tetapi, ada perbedaan dalam posisi peletakan alias penempatan tombol holeshot device antara Yamaha dan Ducati.

(Baca Juga: Kecelakaan di Hari Terakhir Tes MotoGP Malaysia, Marc Marquez Akui Tidak Punya Kekuatan Lagi)

Selain Valentino Rossi, Maverick Vinales juga mencoba Holeshot Device Yamaha, terlihat bagian belakang M1 miliknya menjadi rendah saat latihan start.
Peter McLaren
Selain Valentino Rossi, Maverick Vinales juga mencoba Holeshot Device Yamaha, terlihat bagian belakang M1 miliknya menjadi rendah saat latihan start.

Jika Ducati meletakan knob atau tombol putar di depan segitiga setang, maka Yamaha menempatkannya di samping sasis depan sebelah kiri.

Namun, secara pengoperasian nampaknya memiliki kesamaan yaitu dengan memutar knob untuk membuat bagian belakang motor turun.

Sayang, menurut Rossi, holeshot device ini masih membutuhkan pengujian lagi untuk ditetapkan apakah akan dipakai atau tidak di MotoGP 2020.

"Ya, itu tidaklah jelek, tetapi sayangnya kami harus mencobanya lebih sering lagi sebelum kami akan gunakan," jelas Valentino Rossi dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.

(Baca Juga: Tampil Tercepat, Fabio Quartararo Akui Belum Sepenuhnya Kuasai Motor Baru Yamaha)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : MotoGP

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa