OtoRace.id - Selain ingin kembali memenangkan gelar MotoGP, Ducati juga sangat berambisi meraih gelar yang sudah lama absen di ajang World Superbike.
Seperti yang diketahui, Ducati termasuk pabrikan yang cukup berjaya di World Superbike, tapi selama lebih dari sedekade ini tidak bisa menang lagi.
Padahal Ducati beberapa kali berjaya misalnya saat bersama Troy Bayliss maupun Carl Fogarty.
Musim 2019 lalu, Ducati punya kesempatan besar bersama Alvaro Bautista dan motor Panigale V4 R.
(Baca Juga: Batalkan Niat Boyong Lewis Hamilton, Ferrari Mulai Diskusi Kontrak dengan Sebastian Vettel)
Sayangnya, konsistensi jadi penghalang gelar datang ke pabrikan asal Bologna ini.
Setelah gagal merebut gelar juara World Superbike 2019 bersama Alvaro Bautista yang memilih hengkang ke Honda, Ducati mengharapkan kemampuan dari sang pengganti, Scott Redding.
"Tujuan untuk Scott adalah start dan lanjut dengan baik, waspada dengan banyaknya musuh. Akan ada trek dimana dia harus belajar seperti Imola, tapi kupikir dia bisa memberikan lecutan di garasi," kata sporting director Ducati, Paolo Ciabatti, dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Dia balapan pada beberapa trek di British Superbike (BSB), dan dia bisa menang dalam tahun pertamanya," sambung Ciabatti.
Ducati tidak masalah jika Scott Redding mau kembali ke MotoGP, tapi harus memenangkan gelar juara World Superbike dulu.
Jika bisa menang, mungkin saja Ducati akan memberikan dukungan buat Scott Redding ke MotoGP.
(Baca Juga: Waspada Virus Corona, Formula E Jakarta Lebih Andalkan Turis Domestik Daripada Asing)
"Aku tak berpikir karirnya di MotoGP sudah berakhir, tapi dia punya kontrak 2 tahun bersama tim Aruba untuk mencoba dan memenangkan gelar, dan bahkan jika dia bisa menang di tahun pertama, dia akan mencoba menang lagi di tahun sebelumnya," sambungnya.
"MotoGP kompetisi yang semakin kompetitif, dimana ada pembalap yang siap menggantikan yang hampir pensiun, misalnya Fabio Quartararo. Kembali ke MotoGP akan jadi tujuan buat Scott, tapi setelah dia bisa memenangkan gelar Superbike," tegasnya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR