OtoRace.id - Seperti yang sudah dikabarkan sebelumnya kalau Liberty Media selaku promotor F1 membatalkan gelarannya di sirkuit Shanghai, China.
Pembatalan tersebut guna menghindari wabah virus corona yang berasal dari China.
Padahal, F1 China dijadwalkan pada (19/4) dan sempat diperkirakan akan ditunda, sampai akhirnya resmi dibatalkan.
Di awal musim, F1 2020 dijadwalkan akan digelar sebanyak 22 seri, dengan dibatalkannya satu seri, maka akan jadi 21 seri untuk saat ini.
(Baca Juga: Terungkap! Bos MotoGP Sungkan Bertanya ke Valentino Rossi Soal Kapan Pensiun)
Hal tersebut pun dilirik oleh pihak sirkuit Imola di Italia, mereka berniat untuk mengisi jadwal kosong pada (19/4) yang awalnya menjadi milik Shanghai.
"Kami sudah mengirimkan surat permohonan kepada FIA dan F1 untuk mengisi schedule yang awalnya milik China," kata Direkrut Sirkuit Imola, Roberto Marazzi.
"Belum ada respon, tapi saya yakin untuk mendapatkan respon yang positif," lanjutnya dikutip dari GP Fans.
Sirkuit Imola kini mengantongi FIA Grade 1, yang mana cocok untuk menggelar F1.
(Baca Juga: Ultraspeed Racing Belum Tentu Ramaikan Kejurnas IMS 2020, Tapi Coba Ajang Baru)
(Baca Juga: BREAKING NEWS: KTM Resmi Launching Livery RC16 Untuk Musim MotoGP 2020)
Tak heran kalau sirkuit ini masih menggelar balap ketahanan mobil 6 Hours of Imola dan juga World Superbike (WSBK).
Namun sirkuit Monza memang sudah menjadi 'tuan rumah' yang jauh lebih layak bagi F1 Italia sampai saat ini.
Ditambah, sirkuit Imola juga memiliki nama Autodromo Enzo e Dino Ferrari, yang merupakan pendiri dari Ferrari.
Terakhir kali sirkuit Imola menggelar F1 adalah pada tahun 2006, setelah itu F1 Italia hanya digelar di Monza sejak 2007 sampai saat ini.
(Baca Juga: Johann Zarco Terkesan dengan Dukungan Langsung yang Diberikan Pabrikan Ducati)
Semisal jadi menggelar F1 tahun ini, maka sirkuit Imola akan mendapatkan nama F1 San Marino seperti 2006 silam.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | GP Fans |
KOMENTAR