(Baca Juga: Tes F1 Barcelona: Kimi Raikkonen Tercepat, Mercedes dan Ferrari Kedodoran)
Biasanya, tim atau pabrikan motor di MotoGP memberikan kontrak kepada pembalap selama 1-2 tahun.
"Dalam karir saya, saya belum pernah mencapai kesepakatan kontrak hingga 3 tahun, karena akan ada hal yang berubah selama perjalanan panjang. Hubungan dapat memburuk, banyak kejadian tak terduga dapat terjadi," jelas Carlo Pernat.
Namun pria asal Italia ini juga menambahkan sedikit sisi negatif mengenai kontrak jangka panjang terhadap satu pembalap.
"Selalu ada sisi buruknya, karena ketika Anda terikat pada pembalap begitu lama, Anda juga menjadi budak baginya," ungkap Pernat.
(Baca Juga: Update! Sempat Terancam Batal Oleh Virus Corona, MotoGP Thailand Diputuskan Tetap Berjalan)
"Honda bergantung pada Marquez, dan sebaliknya juga benar, tetapi ini lebih logis dari sudut pandang pembalap."
Meski begitu, Pernat tidak ingin mengkritik apa yang sudah dilakukan Honda dengan memperpanjang kontrak Marquez selama empat tahun ini.
"Tidak, mereka (Honda) tidak melakukannya dengan baik, tetapi sangat baik dalam mempertahankan Marquez. Ini akan menjadi jaminan baginya untuk berlomba di kejuaraan dunia setiap tahun," bilangnya.
Sedangkan untuk Marquez sendiri, menurut Pernat, The Baby Alien sudah menciptakan berbagai spekulasi tentang apa yang ingin dicapai.
"Dia telah menciptakan kombinasi kesimpulan. Dia memiliki saudara lelakinya di sisinya, dan saya pikir uang tidak masalah. Satu-satunya kelemahan? Dia mungkin tidak peduli, tetapi dalam apa yang dia lakukan, dia akan menang hanya dengan satu motor, tidak seperti apa yang dilakukan Valentino (Rossi), yang dia coba tiru," pungkas Pernat.
(Baca Juga: Hasil Tes Moto2 Jerez (Hari 2): Murid Valentino Rossi Cetak Rekor Baru Sirkuit, Andi Gilang Meningkat Pesat)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne. com |
KOMENTAR