OtoRace.id - WSBK Australia di sirkuit Phillip Island (29/2-1/3) akan menjadi debut bagi Scott Redding kembali ke kancah dunia.
Pasalnya, tahun lalu pembalap Aruba.it - Ducati itu bersaing di kancah nasional pada ajang British Superbike (BSB) setelah lama di kancah MotoGP sampai akhir 2018.
Pada sesi latihan pertama WSBK Australia (28/2), Scott Redding merasakan seriusnya persaingan di ajang balap motor 1.000 cc ini.
"Meski disebut sebagai divisi kedua balap motor dunia, WSBK punya sesuatu yang menarik karena ini adalah motor produksi masal," ujar Scott Redding.
"Ini sedikit mudah dan menarik jika dibandingkan dengan MotoGP, saya harapkan ada kombinasi antara WSBK dan MotoGP kelak," sambungnya dikutip dari GP One.
Pembalap asal Inggris itu menilai kalau motor di WSBK jauh lebih mudah dikendalikan dan bermanuver.
Meski ia masih belum terbiasa mengerem dengan jarak yang agak jauh untuk balapan di Phillip Island.
"Sebab di MotoGP, kami terbiasa mengerem dengan jarak yang lebih dekat dan didukung disc brake karbon," ujarnya.
(Baca Juga: Hasil Tes Moto2 Qatar (Hari 1): Jorge Navarro Tercepat, Andi Gilang Tertinggal 2,8 Detik)
"Di sini kami harus memperhitungkan jarak pengereman yang tepat, agar bisa masuk tikungan dengan baik," Redding menambahkan.
Hasil baik yang diraih pembalap bertubuh jangkung itu membuatnya menjadi ujung tombak agar Aruba.it - Ducati bisa mempertahankan kemenangan di Phillip Island.
Ia terus mendominasi puncak catatan waktu dari sesi latihan pertama sampai ketiga.
Namun di sesi Superpole, ia kecolongan dari Tom Sykes (BMW Motorrad WSBK Team) yang meraih pole position di ujung sesi.
(Baca Juga: Tampil Kurang Maksimal, Miguel Oliveira Mengaku Kecewa dengan Hasil Tes MotoGP Qatar)
Alhasil Scott Redding akan memulai lomba dari grid kedua dan Jonathan Rea (Kawasaki Racing Team) tepat di belakangnya.
???????? @Reddingpower we are not racing yet! That comes next...#AUSWorldSBK???????? pic.twitter.com/JZ4aTgF2p6
— WorldSBK (@WorldSBK) February 29, 2020
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR