OtoRace.id - Sejak pindah dari Aruba.it - Ducati ke Team HRC, Alvaro Bautista tidak begitu mulus dalam performa yang dia tunjukkan.
Perbedaan karakter yang signifikan dari Ducati Panigale V4 R dan Honda CBR1000RR-R membuat Alvaro Bautista butuh banyak penyesuaian.
Misalnya dari segi berkendara, Ducati menggunakan mesin V 4 silinder dan Honda masih bertahan dengan 4 silinder segaris.
"Untuk mengendarai Honda, karakter mesinnya seperti motor 2-tak," ujar Alvaro Bautista.
"Butuh keagresifan lebih dan sangat meminimalisir kesalahan agar tidak terjadi kecelakaan," sambungnya dikutip dari GP One.
Ia meminta tim riset Honda agar melakukan evaluasi terhadap perangkat elektronik.
Pun dengan meminta masukan dari rekan setimnya, Leon Haslam yang sudah mafhum dengan karakter mesin 4 silinder.
Leon Haslan terbilang paham karena ia sudah lama membesut Kawasaki sampai akhir musim 2019.
(Baca Juga: Hasil Tes Moto2 Qatar (Hari 1): Jorge Navarro Tercepat, Andi Gilang Tertinggal 2,8 Detik)
(Baca Juga: Tampil Kurang Maksimal, Miguel Oliveira Mengaku Kecewa dengan Hasil Tes MotoGP Qatar)
Sedangkan bagi Bautista, ia membesut mesin dengan 4 silinder segaris saat masih membela Suzuki di MotoGP 2010 dan 2011.
"Saya masih memahami lebih jauh karakter mesin yang tidak begitu kompak dengan sirkuit Phillip Island ini," tuturnya.
Pada sesi Superpole, Bautista mengalami kecelakaan keras dan tidak bisa bersaing lebih lanjut untuk memperebutkan pole position.
Ia tidak bisa melanjutkan sesi Superpole dan langsung dilarikan ke medical center guna pengecekan kondisi lebih lanjut.
(Baca Juga: Hasil Race 1 WSBK Australia: Seru! Toprak Razgatlioglu Finish Terdepan, Jonathan Rea Crash)
Semisal diputuskan untuk melanjutkan balapan, maka Bautista akan menjalani debut balapannya dengan Honda CBR1000RR-R dari grid ke-15.
Namun di race 1 WSBK Australia, dirinya berhasil finish di posisi 6.
????FREE: Enormous crash for @19Bautista as Lukey Heights sends the Spaniard tumbling!#AUSWorldSBK ????????
????FREE VIDEO | #WorldSBK https://t.co/FMYF6ZYcgu pic.twitter.com/BifSTAOJrH
— WorldSBK (@WorldSBK) February 29, 2020
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR