OtoRace.id - MotoGP Qatar 2020 yang menjadi seri perdana MotoGP di tahun ini resmi dibatalkan oleh FIM, IRTA dan Dorna selaku penyelenggara.
Batalnya MotoGP Qatar ini terkait pembatasan terbang yang diberlakukan oleh Pemerintah Qatar untuk para penumpang yang datang dari Italia akibat efek virus Corona atau Covid-19.
Menanggapi batalnya MotoGP Qatar ini, Bos Suzuki Ecstar mengaku kecewa lantaran timnya sudah siap untuk menjalani race tersebut.
Apalagi, Suzuki Ecstar bersama ALex Rins dan Joan Mir tampil kompetitif di dua tes MotoGP yang sudah dipentas di tes MotoGP Malaysia dan tes MotoGP Qatar.
(Baca Juga: Hasil Tes MotoGP Qatar (Final): Wow! Andi Gilang Pangkas Waktu Tajam, Jorge Navarro Kembali Tercepat)
"Jelas sangat disayangkan harus membatalkan balapan pertama musim ini, karena kami semua benar-benar siap untuk memulai, dan begitu pula para penggemar MotoGP," ucap Davide Brivio selaku Tim Manajer Suzuki Ecstar dilansir OtoRace dari laman resmi Suzuki.
Apalagi, tim Suzuki Ecstar sebelumnya juga sudah melakukan persiapan dengan melarang pulang kru asal Jepang dan beberap kru lainnya pulang usai tes MotoGP Qatar minggu lalu.
"Beberapa staf tim kami tinggal di Qatar setelah hari-hari tes, karena kami menyadari keseriusan wabah. Tetapi saat ini yang paling penting adalah keselamatan manusia, dan kita harus menghormati keputusan yang dibuat oleh otoritas lokal dan oleh para pejabat MotoGP."
(Baca Juga: BREAKING NEWS: Resmi, Kelas MotoGP Batal Dipentas di MotoGP Qatar)
"Ini adalah waktu yang sulit dan aneh untuk semua orang di seluruh dunia dan kita perlu mengambil hal-hal dari waktu ke waktu dan melihat apa yang berkembang dalam beberapa minggu mendatang," jelas pria asal Italia ini.
"Saya ingin mengucapkan semoga beruntung kepada mereka yang membalap Moto2 dan Moto3 akhir pekan depan, dan saya harap kami dapat segera kembali ke lintasan," tutup Brivio.
Setidaknya seri berikutnya atau seri kedua MotoGP akan dipentas di MotoGP Thailand tanggal 22 Maret mendatang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Suzuki Racing |
KOMENTAR