OtoRace.id - Regulasi engine freeze atau pembatasan pengembangan mesin bagi pabrikan non-konsesi seharusnya dimulai ketika balapan pertama digelar.
Tapi karena balapan pertama kelas premier urung digelar, engine freeze ini belum berlaku.
Tiap pabrikan masih bisa mengembangkan mesinnya sampai batas waktu yang belum jelas.
Tapi, kini MotoGP lewat direktur tekniknya, Danny Aldridge, mengambil tindakan.
(Baca Juga: Akhirnya Valentino Rossi Mengubah Rencana Untuk Menentukan Lanjut atau Pensiun Dari MotoGP)
Dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com, Danny Aldridge segera memberlakukan engine freeze ini untuk menghentikan pengembangan mesin bagi Honda, Ducati, Yamaha, dan Suzuki, yang termasuk pabrikan non-konsesi.
Aturan ini kabarnya berlaku di 25 Maret 2020, yang artinya tanggal 24 Maret adalah hari terakhir pengembangan mesin.
Hal itu dibenarkan oleh bos Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
"Di Qatar, mesinnya tidak dibekukan karena sampelnya tidak bisa diantarkan ke sana karena kami semua tidak datang balapan," ungkapnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR