OtoRace.id - Pekan Olahraga Nasioal (PON) 2020 yang akan digelar pada (20/10-2/11) di Papua dan Papua Barat masih sesuai rencana pada jadwalnya.
Meski pada cabang olahraga (cabor) bermotor dipastikan hanya dua cabang saja, cabor road race dan motocross saja.
Untuk cabor road race, jelas membutuhkan sirkuit permanen, sehingga pembangunan sirkuit di Distrik Tanah Miring pun dikebut sejak awal tahun.
Sirkuit aspal itu memiliki panjang 1,5 km dan lebar 10 meter.
(Baca Juga: Meski Kompetisi Belum Mulai, MotoGP Segera Hentikan Pengembangan Mesin, Pabrikan Ini Diuntungkan)
Dengan spesifikasi tersebut, sirkuit ini memang lebih cocok untuk motor bebek dan juga guna mengurangi balap liar yang ada di Merauke, sehingga menjadi proyek jangka panjang.
“Pembangunan sirkuit (balap motor) untuk PON di Papua memang dikebut supaya bisa dievaluasi faktor keamanannya," kata Medya Saputra, Waketum Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat.
"Sejauh ini semuanya sudah aman dan tinggal bikin bangunan pendukung saja dan pasti siap untuk PON Oktober nanti,” sambungnya.
Lalu untuk sirkuit motocross dibangun tidak jauh dari sirkuit road race, karena butuh lahan kosong yang luas, sehingga tidak butuh waktu banyak untuk menjalankan proyeknya.
(Baca Juga: Bos Ducati Tertarik Untuk Melihat Performa Jorge Lorenzo di MotoGP Catalunya)
Dengan matangnya sarana lomba, maka kini tinggal mematangkan persiapan kontingen-kontingen saja agar bisa lebih matang.
Juga karena jadwal PON masih lama, sehingga tidak terpengaruh pergeseran jadwal akibat antisipasi virus corona yang sedang terjadi saat ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR