OtoRace.id - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig mengakui jika penundaan MotoGP 2020 sangat menguntungkan Marc Marquez.
Ditundanya MotoGP 2020, Marquez menjadi punya waktu lebih lama untuk menyembuhkan cedera bahunya.
Marquez memang dengan berani naik meja operasi pada akhir musim 2019 lalu.
Marquez menginginkan jalan yang terbaik agar pada musim 2020 ia sudah tidak mengalami rasa nyeri lagi pada bahunya.
(Baca Juga: Gara-gara Fans, Valentino Rossi Ogah Lama-lama di Garasi Tim)
Namun sayang, proses pemulihan Marquez rupanya berjalan lebih lambat dari perkiraan awal.
Pada tes pramusim di Malaysia dan Qatar, Marquez tidak bisa tampil optimal karena rasa sakit yang masih begitu terasa.
Marquez lantas kurang dijagokan untuk bisa meraih kemenangan pada balapan perdana yang rencananya digelar tanggal 8 Maret di Qatar lalu.
Beruntung, Dorna Sports memutuskan untuk menunda kompetisi karena wabah Virus Corona yang semakin menjadi-jadi.
(Baca Juga: Legenda Prediksi Akan Ada Masalah Kebugaran Pembalap Usai Wabah Corona Berakhir)
Meskipun membuat jalannya kompetisi menjadi kacau, tetapi setidaknya penundaan tersebut memberikan waktu lebih lama bagi Marquez untuk memulihkan diri.
Ketika situasi sudah stabil nanti, Marquez dapat tampil dengan optimal bahkan sejak balapan perdana.
"Awal yang rumit, karena baik di Malaysia dan Qatar dalam kenyataannya Marquez belum pulih sepenuhnya," kata Puig dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"Operasi bahunya serius dan kami pikir itu akan lebih mudah, tetapi tidak. Jadi memang benar bahwa penghentian sementara ini menguntungkan Marquez," jelas Puig.
(Baca Juga: Bos KTM Sarankan Dorna Sports Hanya Gelar 10 Balapan pada MotoGP 2020)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR