OtoRace.id - Perhelatan MotoGP tak kunjung juga dimulai, para pembalap masih menunggu kepastian kapan mereka bisa memulai balapan.
Terlebih, virus corona yang menjadi penyebab ditundanya MotoGP di seluruh dunia masih mewabah parah di beberapa negara.
Alhasil, masih belum bisa dipastikan kapan balap motor kasta tertinggi ini dimulai dan berapa jumlah seri yang bisa dipastikan.
Dorna Sports selaku promotor MotoGP masih mengusahakan ada 19 seri yang digelar di tahun ini.
(Baca Juga: Bos Tim Repsol Akui Jika Penundaan MotoGP Sangat Menguntungkan Marc Marquez)
Meski banyak pembalap yang sangsi hal tersebut bisa terlaksana, seperti halnya Valentino Rossi.
Menurut pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu, setidaknya ada 13 seri yang bisa digelar tahun ini.
"Karena 13 seri adalah syarat minimal yang diberikan oleh FIM untuk sebuah kejuaraan dunia," urai Valentino Rossi dilansir dari SKY Sports.
"Tapi untuk mengejar point dan membayar ketertinggalan, kita bisa membuatnya menjadi dua balapan seperti WSBK," The Doctor menambahkan.
(Baca Juga: Bos KTM Sarankan Dorna Sports Hanya Gelar 10 Balapan pada MotoGP 2020)
(Baca Juga: Gara-gara Fans, Valentino Rossi Ogah Lama-lama di Garasi Tim)
"Sekarang tinggal menunggu keputusan dari Carmelo Ezpeleta (CEO Dorna Sports) dan juga bagaimana pemusnahan virus (Covid-19) ini," pungkasnya.
Pembalap 41 tahun itu pun juga tak sabar untuk balapan, pasalnya performanya tahun ini akan menentukan kariernya di tahun depan.
Jika dia terbukti kompetitif, maka dia akan lanjut dan menjadi pembalap Yamaha di tim satelit, Petronas Yamaha SRT.
Tapi jika tidak ada perkembangan dibandingkan tahun lalu, maka ia akan memutuskan pensiun.
(Baca Juga: Legenda Prediksi Akan Ada Masalah Kebugaran Pembalap Usai Wabah Corona Berakhir)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Sky Sports |
KOMENTAR