OtoRace.id - Sampai saat ini, helm bukanlah sekadar pelindung kepala bisa bagi pembalap mobil ataupun motor.
Helm juga menjadi identitas mereka di lintasan, ditambah dengan desain yang apik maka bisa menjadi motivasi bagi si pembalap.
Peran desainer grafis helm memang punya andil besar, di kancah dunia ada Starline Designer dan Drudi Performance yang tidak diragukan lagi kiprahnya.
Namun di Tanah Air, juga banyak desainer grafis helm yang tak kalah apik dalam membuat grafis dan memoles menggunakan cat semprot.
(Baca Juga: Bos Tim Repsol Akui Jika Penundaan MotoGP Sangat Menguntungkan Marc Marquez)
Salah satunya adalah Irengdop Design, desainer grafis khusus helm yang berada di Magelang, Jawa Tengah.
Muh.Ropi atau yang akra disapa Bendhol ini sudah mengawali kiprahnya di tahun 2009.
Sampai saat ini di workshop Irengdop Design bisa melayani 450 unit helm setiap tahunnya.
Paling banyak untuk helm penghobi dan juga pembalap motor, mulai dari balap lokal sampai balap dunia.
(Baca Juga: Bos KTM Sarankan Dorna Sports Hanya Gelar 10 Balapan pada MotoGP 2020)
(Baca Juga: Gara-gara Fans, Valentino Rossi Ogah Lama-lama di Garasi Tim)
Pembalap-pembalap seperti Wahyu Nugroho, M. Adenanta, Galang Hendra Pratama, dan Dimas Ekky Pratama merupakan konsumennya.
Desain helm dengan mata elang yang dikelir pada helm KYT SR-GP Dimas Ekky Pratama di Moto2 2019 juga hasil karya dari Irengdop Design.
"Iya, kita dapat kepercayaan dari Dimas Ekky untuk bikin desain helm dan juga sekalian catnya untuk Moto2 2019," kata Bendhol.
Pun dengan helm Arai RX7X milik Galang Hendra Pratama di WSSP tahun ini juga hasil buah tangan Bendhol dan anak buahnya.
(Baca Juga: Legenda Prediksi Akan Ada Masalah Kebugaran Pembalap Usai Wabah Corona Berakhir)
Untuk penggunaan helm harian pun jelas bisa, mulai dari harga Rp 600 ribu sampai Rp 2 juta.
"Semuanya tergantung kerumitan grafis, jadi bisa kirim desainnya dulu, baru bahas harga," pungkas Bendhol.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR