OtoRace.id - Tidak kunjung dimulainya kompetisi membuat beberapa masalah bagi tim kontestan MotoGP, Moto2, dan Moto3.
Yang paling bikin pusing soal keuangan, dimana banyak pengeluaran tapi minim pendapatan.
Tim harus menggaji pembalap beserta para anggotanya, serta pengeluaran lainnya, yang sudah tertera dalam kontrak.
Tapi tidak ada pemasukan dari sponsor, hak tayang televisi, dan pemasukan lainnya.
Seluruh tim khususnya tim privat yang punya dana minim terancam bangkrut.
(Baca Juga: Valentino Rossi Sarankan MotoGP Pakai Format WSBK Untuk Musim Ini Saja)
Beberapa waktu lalu, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mewacanakan bantuan keuangan untuk tim-tim yang ikut kejuaraan.
Kini, sudah ada kepastian dimana Dorna akan memberikan bantuan uang dalam 3 bulan ke depan sambil menunggu kompetisi dimulai.
Bahkan, Ezpelata menyebutkan nominal bantuan untuk tim Moto2 dan Moto3 yang tiap timnya punya pengeluaran relatif sama.
"Kami sedang membantu tim privat dengan menolong mereka membayarkan gajinya," ungkap Ezpeleta dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
"Kami tahu kebutuhan tim Moto2 dan Moto3, kami akan memberikan 25 ribu Euro per pembalap dalam tim," jelasnya.
Nilai tersebut senilai dengan Rp 447,2 juta (kurs 1 Euro senilai Rp 17.891).
(Baca Juga: Irengdop Design, Bikin Grafis Helm Balap Kejurdaan Sampai ke Moto2)
Sedangkan untuk MotoGP, subsidi yang diberikan lebih besar, hanya saja Ezpeleta tidak menyebutkan berapa nominal tepatnya.
"Di MotoGP ada beberapa hal yang aktif untuk bisa membayar gaji orang-orang. Bukan per pembalap tapi per tim," sambungnya.
"Kau harus memperhitungkan pengeluaran besar mereka dan mencoba menolong finansial mereka untuk 3 bulan ke depan," jelasnya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR