OtoRace.id - Meski sempat optimis, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpelata, mulai tak yakin bisa menggelar semua balapan MotoGP 2020.
Sampai saat ini belum ada sirkuit yang batal menggelar balapan, tapi sudah banyak yang ditunda karena virus Corona.
Sebelumnya, Ezpelata siap saja jika memang akan menggelar semua balapan musim 2020 sampai bulan Januari 2021 jika memang diperlukan.
Tapi saat ini semester kedua tahun 2020 akan sangat padat menampung banyaknya balapan yang ditunda.
(Baca Juga: Luca Marini Pesimis Bisa Promosi ke MotoGP Tahun Depan)
"Ini semua tergantung dari kapan kita memulainya. Syarat untuk kejuaraan dunia adalah 13 balapan," ungkap Ezpelata dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"Kami berusaha tidak terlalu memaksakan di paruh akhir kompetisi musim ini, yang sebenarnya sudah sangat padat. Jika kami memulainya dengan terlambat, kami tidak bisa menggelar semua balapan," jelasnya.
Melihat perkembangan saat ini, balapan sampai Januari-pun sepertinya semakin sulit, bisa-bisa malah semakin mundur dan mengacaukan musim 2021.
"Atau mungkin saja akan ada seri pendek tahun depan. Ketika kami tahu bagaimana akhirnya tahun ini, kami bisa merencanakan untuk tahun depan, karena dunia tak lagi sama dengan sebelumnya," imbuhnya.
(Baca Juga: Dorna Sports Pastikan Bantuan Uang Untuk Selamatkan Tim MotoGP, Segini Nilainya)
Selain itu, Ezpelata cukup mengkhawatirkan nasib orang-orang yang bekerja di MotoGP.
Tidak adanya balapan akan membuat masalah finansial besar untuk semua lini di MotoGP.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR