OtoRace.id - F1 kini tengah mempertimbangkan kemungkinan untuk memulai musim kompetisi 2020 tanpa penonton.
Ini menjadi pilihan terakhir agar F1 tetap bisa digelar di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Akibat pandemi virus corona (Covid-19), F1 hingga saat ini sudah menunda sembilan seri grand prix.
Terbaru, seri F1 Kanada yang seharusnya digelar pada 14 Juni mendatang juga resmi ditunda sementara hingga sekarang belum ada tanggal penggantinya.
Baca Juga: China Bangkit, Ada Secerca Harapan Balapan F1 Digelar?
Para pembalap F1, FIA, dan tim melakukan kontak rutin untuk membahas kemungkinan bisa memulai musim 2020.
Managing director motorsport F1, Ross Brawn mengatakan keinginannya adalah untuk mendapatkan balapan secepat mungkin.
"Perjalanan untuk tim dan perjalanan untuk semua orang yang terlibat akan menjadi salah satu masalah besar," kata Brawn dilansir OtoRace.id dari gpblog.
Ross Brawn pun mengungkapkan opsi untuk memulai musim balap di Eropa setidaknya hingga akhir Juni mendatang secara tertutup alias tanpa penonton.
Baca Juga: Virus Corona Belum Mereda, Bos Tim Ferrari Sebut F1 Bakal Digelar Sampai 2021
"Pandangan kami mungkin merupakan awal Eropa akan menguntungkan dan itu bahkan bisa menjadi acara tertutup (tanpa penonton)," jelas Brawn.
"Kami bisa memiliki lingkungan yang sangat tertutup. Kami memastikan semua orang di test dan dibersihkan. Kami tak ingin semuanya yang terlibat mengambil risiko," imbuhnya
Dengan kondisi yang terjadi saat ini, Brawn mengatakan akan sangat masuk akal jika bisa menggelar 18 seri.
Namun ia tak bisa memaksakan hal itu usai F1 Kanada ditunda dan kini hanya menyisakan 13 seri.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | gpblog.com |
KOMENTAR