OtoRace.id - Kabar duka datang dari kancah F1 saat salah satu pembalap legendarisnya, Sir Stirling Moss meninggal dalam usia 90 tahun, Minggu (12/4) karena penyakit yang lama dideritanya.
Dalam kancah F1, Stirling Moss bisa disebut sebagai juara tanpa mahkota.
Bagaimana tidak, 7 musim berlomba secara reguler pada tahun 1955-1961, tak satupun gelar juara dunia yang diraih pembalap asal Inggris itu.
Ia menempati posisi runner up sebanyak empat kali dan posisi tiga sebanyak tiga kali.
Selain juara tanpa mahkota, Sir. Stirling Moss juga dijuluki sebagai 'Mr. Motor Racing' pada masa keemasannya.
Karena selain F1, ia juga rajin ikut balapan ketahanan seperti Le Mans 24 Hours, Sebring 12 Hours, dan Reims 12 Hours.
Sir Stiriling Moss pun rutin mengikuti Reli Monte Carlo di Monako pada tahun 1952-1954 dan terus meraih tiga besar pada kiprahnya di berbagai ajang balap.
Selain itu selama kiprahnya, ia kerap menggunakan berbagai merek mobil, karena saat itu regulasi F1 dan berbagai ajang balapnya masih memperbolehkan setiap pembalap menggunakan mobil yang berbeda pada setiap serinya.
Baca Juga: Johann Zarco Jelaskan Bedanya Motor MotoGP Jepang dan Eropa
Baca Juga: Awal Kehadiran Jorge Lorenzo di Yamaha Tidak Diharapkan Valentino Rossi
Ia lebih suka balapan dengan mobil buatan Inggris seperti Copper, Aston Martin dan Jaguar.
Menurutnya, lebih baik kalah dengan mobil buatan Inggris daripada menang tapi menggunakan mobil Asing.
Namun setelah meraih banyak kemenangan, ia mulai ditawari mencoba mobil luar Inggris seperti Mercedes-Benz, Ferrari, dan Maseratti.
Kemenangan yang sangat banyak dan juga mengharumkan nama Inggris di berbagai negara lewat jalur olahraga yang membuatnya layak menyandang nama 'Sir' di depannya.
Baca Juga: Hasil Balap Virtual MotoGP Austria: Francesco Bagnaia Menang, Valentino Rossi Kalah Telak
Sebuah nama yang diberikan langsung oleh kerajaan Inggris.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | berbagai sumber |
KOMENTAR