OtoRace.id - Persaingan balap road race akhir tahun 90-an dan awal 2000-an bisa dikatakan didominasi Hendriansyah dan Ahmad Jayadi.
Dua pembalap legend Indonesia ini memang saling tikung untuk membuktikan mana yang terbaik diantara mereka.
Bahkan, mereka pun sempat merasakan menjadi rekan setim ketika berada di tim Pertamina Yamaha di tahun 1999.
Bagai dua singa jantan dalam satu kandang, persaingan Hendriansyah dan Ahmad Jayadi ketika itu bagaikan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo di tahun 2008.
Baca Juga: Jorge Lorenzo Bisa Jadi Juara Dunia Lagi Pakai Yamaha, Tetapi...
Pendatang baru siap menjegal gelar pembalap yang sudah lama berkuasa di ranah balap aspal saat itu.
Bahkan, ada momen yang tidak pernah lepas dari ingatan mereka, ketika bertarung di sirkuit Stadion Mandala Krida, Yogyakarta tahun 1999.
"Saking panasnya, muncul tulisan di lap board dari kru Hendri, 'Ambil Paksa'," ungkap Jayadi.
"Iya, ketika itu seri terakhir. Kami fight sampai lap terakhir," timpal Hendriansyah.
Baca Juga: Curhatan Cal Crutchlow Soal Sulitnya Meraih Kemenangan di MotoGP
Nah, itu baru sepenggal cerita yang dibuka oleh dua pembalap hebat Indonesia ini di video NgoVI + NOS (Ngobrol Virtual + Nostalgia Orang Sport) persembahan OtoRace.id, GridOto.com dan MotorPlus-Online.com di kanal YouTube OtoRace ini.
Masih banyak cerita lainnya yang mereka ungkap dalam video yang dipandu dua host yaitu Eka Budhiansyah dan Joni Lono Mulia ini.
Termasuk asal muasal munculnya julukan Dewa Road Race bagi Hendriansyah dan Raja Sentul bagi Ahmad Jaya ini.
Biar lebih lengkap, sobat silakan tonton videonya ya! Nantinya ada ada dua sesi video hasil obrolan bersama Hendriansyah dan Jayadi ini.
Baca Juga: Ahmad Jayadi Pamer Foto Kamera On Board 'Jadul' yang Baterainya Segede Kotak Nasi
Video di part 2 pun pastinya enggak kalah seru dari yang pertama ini.
Jangan lupa like, subscribe dan komentarnya juga ditunggu, karena bukan tak mungkin Jayadi dan Hendriansyah akan menjawab pertanyaan terbaik di video-video berikutnya!
Selamat menikmati Gaesss...!!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | YouTube/OtoRace |
KOMENTAR