OtoRace.id - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo nampaknya sedang menikmati masa pensiunnya.
Setelah menjalani tes di Qatar, ia menetap di Dubai karena Spanyol sedang melakukan karantina negara atau lockdown.
Kehidupannya di Dubai pun dimulai, bak seorang Sultan, ia menetap di hotel yang cukup mewah.
Bahkan ia juga lebih sering memakan makanan yang selalu ia pantang sejak masih berkarier profesional sebagai pembalap.
Baca Juga: Alasan Dani Pedrosa Lebih Suka Motor MotoGP 1.000 cc Ketimbang 800 cc
"Hampir setiap hari saya memesan pizza, burger, pasta, dan risoto. Seperti tidak mengenal diet. Itu yang saya makan dalam dua atau tiga bulan terakhir," kata Lorenzo dalam wawancara jarak jauhnya bersama Paddock GP.
"Setelah saya timbang, berat saya mencapai 68 kg, padahal berat ideal saya itu 63 kg, sehingga saya sudah obesitas," lanjutnya.
Sesekali ia masih berolahraga di gym, meski tidak rutin setiap hari saat menjadi pembalap.
Semua hal itu ia nikmati karena sekarang ia ingin melampiaskan hal-hal yang tidak bisa ia lakukan saat menjadi pembalap.
Baca Juga: Johann Zarco Pakai Metode Lama di Yamaha Untuk Sukses di Ducati
"Sekarang itu saatnya bermain, seperti waktu di sekolah dan masuk musim liburan maka saya akan melakukan hal yang tidak bisa saya lakukan saat sekolah, dalam hal ini saat balapan," urai 'Por Fuera', julukannya.
Setiap ia bercermin, ia merasa kalau dirinya mulai chubby dan terlihat gemuk.
Bahkan pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP itu merasa kalau dirinya sudah terlihat jauh berbeda dan bahagia dalam masa pensiunnya.
"Di sela-sela itu, saya juga belajar bahasa Inggris dengan cara menonton film berbahasa Inggris di kamar dan saya akan mencatat kalimat yang saya tidak ketahui," pungkasnya.
Baca Juga: Terjebak di Dubai, Jorge Lorenzo Hidup Kayak Sultan!
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR