Baca Juga: Livery-livery Unik yang Pernah Digunakan Valentino Rossi di Yamaha
OtoRace.id - Bos tim Repsol Honda, Alberto Puig mengaku tidak ingin memberikan beban kepada Alex Marquez.
Puig sadar bahwa Alex akan mengalami banyak tantangan pada musim perdananya di kelas premier.
Sebagai pembalap debutan atau rookie, Alex langsung dihadapkan dengan motor RC213V dari Honda.
Motor tersebut memang memiliki kecepatan yang garang di lintasan balap, tetapi juga tidak mudah ditaklukkan oleh pembalap sembarangan.
Baca Juga: Sempat Diragukan, Michelin Kapanpun Siap Pasok Ban Untuk Balapan MotoGP
Pembalap sekelas Jorge Lorenzo saja mengalami kesulitan berarti ketika harus mengendarai motor Honda.
Menanggapi kekhawatiran tersebut, Puig mengatakan bahwa menjadi hal yang wajar jika Alex tidak langsung kompetitif.
Pasalnya, mengendarai motor di kelas premier akan membutuhkan keahlian yang jauh berbeda dari kelas Moto2.
Ia berharap Alex bisa belajar dengan cepat dan memberikan hasil yang maksimal pada setiap seri yang dilakoninya.
Baca Juga: Dibekali Dua Alat Ini, Valentino Rossi Siap Terima Tantangan Balap
"Lansgung bersinar di musim pertama sulit bagi Alex, karena perubahan kategori dan motor," kata Puig dilansir OtoRace.id dari Speedweek.
"MotoGP adalah kelas yang sangat menuntut secara fisik dan dia melakukan apa yang harus dia lakukan, mengikuti jalannya," jelas Puig.
"Pada tes pramusim, Alex mengalami kelelahan yang normal pada saat-saat tertentu, ketika Anda berada di tahun pertama dan mengendarai motor seperti milik kami, kondisi fisik akan diuji," tandas Puig.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR