OtoRace.id - Pengereman menjadi perangkat yang punya peran penting dalam setiap ajang balap.
Di kancah balap dunia yang punya kecepatan tinggi, jelas butuh perangkat pengereman yang mumpuni.
Sehingga motor atau mobil balap bisa berhenti atau menurunkan kecepatan dengan sempurna.
Brembo menjadi merek yang sangat populer di ajang balap dunia.
Baca Juga: Jika Valentino Rossi Mau ke Aprilia, Bakal Dikasih Hadiah Unik Banget
Beberapa event wajib menggunakan Brembo seperti F1 dan IndyCar.
Sedangkan di MotoGP dan WSBK tidak wajib menggunakan Brembo, tetapi semua tim dari kelas MotoGP, Moto2, dan Moto3 didominasi rem asal Italia ini.
Beberapa alasan membuat Brembo jadi pilhan. Seperti ini contohnya.
1. Riset Dengan Sangat Maksimal
Setiap brake pad dan disc brake bikinan Brembo untuk ajang balap, akan melalui uji coba ketahanan yang panjang.
Mereka akan diuji selama 300.000 jam dalam ruangan dan juga 250.000 jam di atas lintasan, dengan motor atau mobil balap yang digunakan.
Uji ketahanan ini untuk mengetahui kapan cakram akan pecah atau menipis saat terlalu lama digunakan.
Juga untuk melihat suhu maksimal yang bisa ditahan oleh cakram dan brake pad.
Baca Juga: Bos tim Repsol Honda Tak Akan Berikan Beban Untuk Alex Marquez di MotoGP 2020
2. Kebal Suhu Ekstrem
Suhu yang bisa ditahan brake pad dan disk brake dari Brembo paling tinggi adalah 800 derajat celcius.
Suhu tersebut kerap dicapai saat balapan F1, meski standarnya tidak diturunkan untuk MotoGP, WSBK, dan Indycar.
Mereka punya kualitas rem yang mirip, meski suhu cakram tidak mencapai 800 deajat celcius.
Setelah mencapai suhu yang tinggi, suhu perangkat pengereman itu bisa menurun lebih cepat.
Kembali ke kisaran 100-200 derajat celcius.
Baca Juga: Livery-livery Unik yang Pernah Digunakan Valentino Rossi di Yamaha
3. Beragam Material
Dari stainless steel sampai keramik karbon, Brembo siap membuat perangkat rem dengan material apa pun.
Karena sudah banyak berkiprah di ajang balap dunia, mereka punya banyak jam terbang dalam riset.
Untuk keramik karbon banyak digunakan untuk MotoGP, F1, dan Endurance.
Tetapi yang berbahan stainless banyak digunakan seperti di WSBK dan Reli, karena regulasinya melarang untuk menggunakan rem keramik karbon.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | berbagai sumber |
KOMENTAR