OtoRace.id - Carlo Pernat selaku pengamat MotoGP memberikan komentar unik tentang Marc Marquez dan Valentino Rossi.
Dilansir dari GPOne.com, mantan manajer Valentino Rossi di awal-awal karirnya ini ungkap ada pencapaian yang belum diraih oleh Marc Marquez.
Terutama, jika berbicara tentang rekor dan juga perpanjangan kontrak dengan Honda selama 4 tahun ke depan.
Dengan kontrak tersebut, Marc Marquez mustahil mengalahkan Valentino Rossi dalam waktu dekat.
Baca Juga: Jika Jorge Lorenzo Ingin Balapan Lagi, Valentino Rossi Punya Ide Gila Buat Yamaha
Pernat yakin kalau Marquez tumbuh dengan melihat bagaimana perjalanan karir Valentino Rossi dan dia selalu ingin mengalahkan dan mematahkan rekor The Doctor.
"Untuk ini dia harus bersaing dan menang dengan motor lain, karena sampai saat ini dia hanya menang dengan Honda di MotoGP," ungkap Pernat dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.
Maklum, sejak bergabung dengan Honda di 2013, Marquez tak pernah pindah ke lain hati, bahkan sampai akhir musim MotoGP 2024 nanti.
Maka itu, Pernat pun mengungkapkan kalau langkah yang ditempuh Marquez dengan memperpanjang langsung kontrak selama 4 tahun adalah langkah yang keliru.
Baca Juga: Dani Pedrosa: Marc Marquez Kombinasi Valentino Rossi dan Casey Stoner
Tentunya, Marc Marquez harus menunggu setidaknya lebih dari 4 tahun ke depan untuk bisa memcahkan rekor Valentino Rossi yang bisa juara dengan Honda dan Yamaha.
"Menurut saya, dia menutup kontrak 80 juta Euro (dengan Honda). Semua sebagai komitmen dari Honda dan saya pikir dia memasukkan saudaranya ke dalam paket," ucap Carlo Pernat.
Oh ya, dalam kesempatan itu juga, Pernat menambahkan saran untuk Rossi jikalau pensiun dari MotoGP.
"Mungkin dia bisa melakukan beberapa balapan di reli atau endurance (ketahanan), karena dia tidak bisa duduk diam selain memimpin timnya," pungkas Pernat.
Malah, tak menutup kemungkinan untuk menjajal terjun di ajang World Superbike alias WSBK.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosan.es |
KOMENTAR