OtoRace.id - Pindah tim bukanlah hal yang mudah dilakukan, tak terkecuali oleh para juara dunia MotoGP seperti Valentino Rossi sekali pun.
Menjadi juara dunia MotoGP pada ajang balap motor paling bergengsi di dunia akan membuka peluang untuk keberlangsungan karier para pembalap yang mampu meraihnya.
Mereka akan mempunyai nilai jual yang tinggi di mata tim-tim lain sehingga godaan untuk berpindah ke kompetitor tidak bisa lagi dihindarkan.
Tapi untuk tampil kompetitif dengan tim baru, tentu bukanlah hal mudah, Valentino Rossi sudah merasakannya, termasuk Jorge Lorenzo ketika ke Honda.
Baca Juga: Ternyata Begini Alasan Valentino Rossi Jongkok di Dekat Motor Sebelum Balapan MotoGP
Berikut tiga nama peraih gelar juara dunia MotoGP yang gagal tampil cemerlang usai berpindah tim.
1. Nicky Hayden (Ducati - 2009)
Pembalap asal Amerika Serikat ini mengawali debutnya di kelas tertinggi pada musim 2003 bersama tim Repsol Honda.
Masa keemasan Nicky Hayden bersama tim berlogo sayap tunggal itu terjadi pada 2006 dengan meraih gelar juara dunia setelah menghentikan dominasi Valentino Rossi bersama Yamaha.
Meski demikian, performanya terus menurun hingga dia memutuskan untuk mengakhiri petualangan bersama Honda selama enam musim dengan pindah ke Ducati.
Baca Juga: Untuk Selamatkan Tim dan Pembalap, Ini Usulan Unik dari Marc Marquez
Penampilan Nicky Hayden pada musim perdananya bersama Ducati justru kian memilukan dengan dia hanya meraih satu kali finis podium dan mengakhiri musim tersebut di peringkat ke-13 klasemen akhir.
2. Valentino Rossi (Ducati - 2011)
Siapa sangka, Pembalap sekelas Valentino Rossi mengalami masa-masa sulit bersama Ducati setelah kepindahannya dari Yamaha pada akhir musim 2010.
Selama dua musim berseragam Ducati, Valentino Rossi tidak mampu meraih sekali pun kemenangan dan hanya meraih dua kali finis di podium.
Performanya yang kian tenggelam tatkala membalap untuk pabrikan asal Italia tersebut membuat Valentino Rossi akhirnya kembali ke Yamaha pada 2013.
3. Jorge Lorenzo (Repsol Honda -2019)
Kisah manis Jorge Lorenzo yang mampu mempersembahkan tiga gelar juara dunia untuk Yamaha tidak bisa terulang saat dia justru membalap dengan tim sekelas Repsol Honda.
Bergabungnya Jorge Lorenzo yang digadang-gadang akan membuat Repsol Honda menjadi tim impian pada musim 2019 bersama Marc Marquez.
Namun, rider asal Spanyol itu tak kuasa untuk menemukan lagi ritme terbaiknya seperti saat masih membalap di Yamaha pada 2009 hingga 2016.
Baca Juga: Asal Mula Munculnya Julukan Rossifumi Untuk Valentino Rossi
Jangankan meraih podium, untuk mengakhiri balapan di posisi 10 besar menjadi hal sulit bagi Jorge Lorenzo yang tak bisa beradaptasi dengan motor RC213V hingga akhir musim.
Akhirnya, Lorenzo memutuskan untuk pensiun dan kini dia menjalani peran barunya di tim Yamaha sebagai pembalap penguji.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR