OtoRace.id - Banyak obrolan menarik yang bisa disimak dalam acara NgoVi alias Ngobrol Virtual OtoRace.id dan MotorPlus-Online.com bareng Ahmad Jayadi dan Hendriasnyah.
Baik Hendriansyah dan Ahmad Jayadi saling buka-bukaan alias blak-blakan untuk menjawab pertanyaan dari para penonton.
Pertanyaan diambil dari kolom komentar yang ada di YouTube Oto Race baik itu di video pertama dan kedua, serta pertanyaan langsung dari peserta yang menonton langsung acara NgoVi.
Nah, seperti salah satu pertanyaan dari Santo Rahar yang berasal dari YouTube Oto Race, dirinya menanyakan, "Pada tahun segitu nilai kontrak balapnya berapa ya?"
Baca Juga: Lin Jarvis Indikasikan Maverick Vinales Jadi Pembalap Nomor Satu Yamaha
Untuk menjawab itu, keduanya saling bergantian, namun yang lebih menarik, ketika Hendriansyah pindah dari Yamaha ke tim CMS Inter Biru milik Edwin Bongso alias Koh Apeng.
"Nilai kontrak saat itu dengan CMS sekitar Rp 30 juta. Tetapi saya enggak minta dalam bentuk uang tunai," jelas Hendriansyah sang Dewa Road Race.
Nah, inilah yang menjadi pemicu berdirinya toko spare part racing Hendriansyah.
Setelah ngobrol lebih jauh dengan Sang Ayah yaitu Sudirman Bawarie, Hendriansyah pun memutuskan untuk membuka toko.
Baca Juga: Alex Marquez Tak Mau Dapat Perpanjangan Kontrak Tanpa Balapan
"Saya putuskan untuk buka speedshoop dari nilai kontrak itu, saya minta ke Koh Apeng untuk penuhi toko dari uang kontrak tersebut. Spare part lebihnya, saya minta tempo," ungkap pemilik nomor start 76 ini.
"Dari situ, saya punya barang-barang buat dijual di toko Hendriansyah Racing Shop," sebut Hendri.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR