OtoRace.id - Akan ada secercah harapan untuk MotoGP akan segera dimulai, setelah Austria dan Inggris memperbolehkan balap dunia apa pun, asalkan tanpa penonton.
Jumlah minimal penonton yang hadir langsung ke sirkuit untuk setiap penonton MotoGP itu sekitar 150.000 orang.
Dengan tidak adanya penonton yang diperbolehkan hadir, maka jelas akan ada kekurangan pendapatan bagi Dorna Sport dan juga pendapatan untuk tim.
Tapi siapa sangka, kalau jumlah pemasukan dari tiket penonton itu hanya 10% dari pendapatan keseluruhan dalam satu seri menggelar MotoGP.
Baca Juga: Joan Mir Perpanjang Kontrak, Ini Line-up MotoGP 2021. Suzuki dan Yamaha Sudah Lengkap
"Pendapatan terbesar itu berasal dari nama balapan kami, seperti produk yang ada di depan event kami, seperti Red Bull Austrian Grandprix, Shell Malaysian Grand Prix, Pramac Britain Grand Prix, dan lainnya," kata Carmelo Ezpelata, CEO Dornas Sports.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, untuk produk yang mencantumkan namanya di depan event MotoGP itu akan diberikan nilai 1 juta Euro atau sekitar Rp 16,5 miliar (kurs 1 Euro = Rp 16.503 - per 3 Mei 2019).
Belum lagi dari pendapatan iklan yang yang berada di tepi sirkuit, dekat pagar pembatas.
Biaya iklan di spot tersebut akan lebih murah, tetapi jumlah klien yang didapatkan akan lebih banyak.
Baca Juga: Bocor! Belum Lama Ini Andrea Dovizioso Hubungi Alberto Puig Untuk Balik ke Tim Repsol Honda
Baca Juga: Maverick Vinales Pakai Setting Beda di Balapan Nyata dan Virtual
Lalu yang terbesar datang dari hak siar televisi dan dana subscribe dari penggemar yang berlangganan langsung di situs MotoGP.
Dengan dana yang besar dan tersebar di seluruh dunia, Dorna Sports mendapatkan pundi-pundi pemasukan besar dari hak siaran televisi.
Jika ditotal untuk satu seri saja, maka Dorna Sports bisa mengantongi 20 juta Euro atau Rp 330 miliar.
Sehingga, jika tidak digelar tanpa penonton maka pendapatannya hanya akan berkurang Rp 16,5 miliar, menjadi Rp 315,5 miliar.
Baca Juga: Flashback! Valentino Rossi Pernah Dihujat Gara-gara Perayaan Podium, Begini Ceritanya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotoriweb |
KOMENTAR