OtoRace.id - Mantan bos tim Repsol Honda dan Ducati Corse, Livio Suppo, mengkritik sikap Yamaha terhadap Valentino Rossi akhir-akhir ini.
Livio Suppo menyayangkan perlakuan Yamaha ke Valentino Rossi yang dianggap semena-mena dan kurang bertanggung jawab.
"Aku tak melihat perlakuan yang baik ke Vale," kata Suppo ke Sky Sport MotoGP dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
"Yamaha awalnya memperpanjang Maverick Vinales, lalu langsung mengkonfirmasi Fabio Quartararo," jelasnya.
Baca Juga: MotoGP Tanpa Penonton? Dorna Sports Masih Bisa Dapat Pemasukan Minimal Rp 315 Miliar Dari Sini Kok!
Buat Suppo, seharusnya Yamaha menunggu lebih lama sebelum mengambil keputusan.
"Aku tahu Fabio sangat luar biasa menjadi rookie, tapi aku akan menunggu dulu soal Maverick. Karena di 3 tahun bersama Yamaha dia naik-turun terus," ungkap Suppo.
"Jujur sangat penting memiliki pemuda yang kuat seperti Quartararo. Tapi menunggu dulu lah untuk Maverick, untuk memahami apa yang diinginkan Valentino. Kalau aku akan menunggu dulu," jelasnya.
Selain itu, Yamaha juga terkesan sangat keras memberikan deadline buat Rossi untuk memutuskan bertahan atau tidak.
Baca Juga: Flashback! Valentino Rossi Pernah Dihujat Gara-gara Perayaan Podium, Begini Ceritanya
Bahkan Yamaha lewat Lin Jarvis mengancam membatalkan jaminan buat Rossi di tim Petronas Yamaha.
Pendapat ini membuktikan Livio Suppo cukup netral menilai Rossi meski sempat kesal dengannya soal masalah di MotoGP 2015 lalu.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | skysport.com |
KOMENTAR