OtoRace.id - Joan Mir baru saja memperpanjang kontraknya bersama tim Suzuki sampai MotoGP 2022 mendatang.
Mir mengikuti sang rekan, Alex Rins, yang memperpanjang kontraknya beberapa hari sebelumnya.
Sebagai rekan Rins, wajar jika performa Mir dibanding-bandingkan.
Performa Mir di tahun debutnya 2019 tak begitu bagus, meski begitu bisa membaik pada tes pramusim lalu.
Di samping itu, Rins mampu meraih 2 kemenangan musim lalu.
Baca Juga: Legenda MotoGP Ini Nilai Yamaha Paling Siap Kalahkan Marc Marquez di MotoGP 2020
Mir juga tak mau lagi disebut pembalap kedua Suzuki, atau Alex Rins sebagai pembalap nomor 1-nya.
"Aku ingin berpikir bahwa dia bukan pembalap nomor 1, setidaknya mulai sekarang begitu," kata Mir, dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
"Kami berdua punya tugas membawa Suzuki ke tempatnya, seperti era Kevin Schwantz dulu," jelasnya.
Mir sendiri diincar Suzuki sejak performa impresif dengan memenangkan Moto3 2017.
Baca Juga: Soal Masa Depan, Valentino Rossi Dapat Saran Nih dari Kekasih Mantan Pacarnya yang Juara F1
Meski tak begitu melejit saat naik ke kelas Moto2 di 2018, Suzuki tak ragu memboyongnya ke kelas premier.
Suzuki memang punya prinsip menerbitkan nama pembalap muda sejak kembali ke MotoGP.
Mulai dari Maverick Vinales, lalu Alex Rins yang mampu tampil baik di beberapa musim belakangan, lalu Joan Mir.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR