OtoRace.id - Pembalap motor Indonesia, Wahyu Aji Trilaksana memang sudah mengantongi segudang prestasi di kancah nasional dan balap Asia.
Ia pernah meraih gelar juara Asia Road Racing Championship (ARRC) pada kelas Underbone 130 (UB130) pada tahun 2016.
Dari semua ajang balap tempat ia berkiprah, nomor start 60 selalu digunakan oleh Wahyu Aji Trilaksana.
Bahkan sudah menjadi nomor yang identik bagi pembalap asal Ajibarang, Jateng itu.
Baca Juga: Selangkah Lagi Kontrak Valentino Rossi dan Petronas Yamaha SRT
Memang apa sih arti dan sejarahnya pakai nomor 60?
"Nomor itu sudah saya pakai dari tahun 2007, pas gabung ke tim Rafid Poppy, nah dikasih sama om Hawadis (Kepala Mekanik)," tutur Wahyu Aji saat #Ngovi dengan OtoRace.id (9/5).
"Angka 60 itu kan dekat dengan angka 50, milik Rafid Topan (rekan setimnya waktu itu) nah saya 60-nya," kenang Wahyu.
"Lima itu kan dari lima unsur seperti api, air, udara, bumi, angin dan bumi, nah angka 6 itu menyempurnakan kehidupan, menyempurnakan dari angka 5 itu," sambungnya.
Baca Juga: Ada-ada Saja, Wahyu Aji Pakai Baju Balap Lengkap Tapi Tidak Untuk Balapan
Baca Juga: Ducati Benarkan Sempat Hubungi Pihak Marc Marquez, Tapi ...
"Makanya om Hawadis itu filosofis banget orangnya dan dia udah banyak berjasa, makanya saya pakai nomor itu sampai sekarang," lanjut pembalap 26 tahun itu.
Sosok Hawadis di mata Wahyu Aji Trilaksana memang sudah seperti Ayah baginya.
Selama 13 tahun bersama, Hawadis sudah menjadi Kepala Mekanik saat dirinya menjadi juara Asia musim 2016 dan juga runner-up UB150 di tahun 2017, saat bersegaram Yamaha Racing Indonesia.
Kini di Hawadis masih mengawal Wahyu untuk kancah nasional dan sedang dalam tahap riset Yamaha R15 VVA yang akan digunakan untuk Kejurnas IMS tahun ini.
Baca Juga: Hasil Race1 UB150 ARRC Malaysia: Wahyu Aji Trilaksana Raih Kemenangan Telak
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR