OtoRace.id - Sebelum datangnya Pandemi Covid-19, Suzuki sudah merencanakan untuk membuat tim satelit di MotoGP.
Hal tersebut dinyatakan oleh Davide Brivio kalau rencana itu akan dilakukan untuk musim MotoGP 2022.
Namun sayangnya, dengan adanya pandemi Covid-19 ini tentunya akan mempengaruhi sisi keuangan Suzuki untuk mewujudkan rencana tersebut.
Meski begitu, Davide Brivio selaku tim manajer Suzuki Ecstar melansir kalau Suzuki akan melanjutkan rencana untuk memiliki tim satelit di MotoGP 2022.
Baca Juga: Suka Duka Suzuki Tanpa Tim Satelit di MotoGP
"Kami punya ide untuk melakukan ini selama 2022 dan ini masih di atas meja," ungkap Brivio dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
Memang, dalam beberapa waktu ini Suzuki sendiri telah disibukkan dengan masalah perpanjangan kontrak pembalap mereka yaitu Alex Rins dan Joan Mir hingga MotoGP 2022.
Setelah itu, Brivio juga akan membiarkan Suzuki menangani masalah perusahaan mengenai masalah terhadap pandemi Covid-19.
"Kemudian dalam beberapa minggu atau beberapa bulan, mungkin kami akan mencoba untuk memiliki ini berdiskusi lagi dan melihat apa situasinya dan apa niat mereka," lanjut salah satu orang dekat Valentino Rossi ketika di tim Yamaha ini.
Baca Juga: Suzuki Tunda Rencana Tim Satelit Karena Virus Corona?
Tetapi setidaknya ketika Suzuki memutuskan untuk memiliki tim satelit di MotoGP 2022, ada target yang mereka kejar.
Terlebih lagi dengan kompetitifnya dua pembalap mereka di musim MotoGP 2019 lalu dengan Alex Rins yang meraih dua gelar juara untuk Suzuki (MotoGP Amerika Serikat dan MotoGP Inggris).
Sehingga, dengan adanya empat Suzuki GSX-RR di trek pada musim MotoGP 2022 ini Suzuki berharap makin kompetitif dan bisa meraih gelar juara dunia kembali.
Maklum, Suzuki terakhir juara dunia di tahun 2000 bersama Kenny Roberts Jr ketika masih membalap di kelas GP500.
Baca Juga: Inilah Motor 2-Tak Legendaris dan Juara Terakhir Suzuki di MotoGP, RGV500 Gamma
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR